Sabtu, 4 Oktober 2025

Freeport Indonesia

Soal Mundurnya dari Posisi Bos Freeport Indonesia, Chappy Hakim: Masalah Berat

Dihubungi terpisah, Juru Bicara Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan, belum bisa berkomentar terkait kabar mundurnya Chappy Hakim.

Tribunnews/Irwan Rismawan
Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim (kiri) secara simbolis memberikan buku kepada Ketua MPR, Zulkifli Hasan (kanan) disaksikan mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono (tengah) saat peluncuran buku 'Tanah Air dan Udaraku Indonesia' karya Chappy Hakim, di Jakarta, Rabu (29/7/2015). Peluncuran buku yang berisi kumpulan tulisan Chappy Hakim mengenai masalah ketahanan dan kedaulatan negara Indonesia tersebut dihadiri sejumlah pejabat negara, pengamat, dan politikus. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

Sebelumnya, Vice President Corporate Communication Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan, pasca-perubahan status menajdi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), pihaknya membutuhkan perjanjian stabilitas investasi dengan tingkat kepastian fiskal dan hukum yang sama saat masih berstatus Kontrak Karya (KK).

Persyaratan ini dinilai sangat penting untuk rencana investasi jangka panjang Freeport Indonesia. Namun, hingga saat ini kata Riza, belum ada kesepakatan yang pasti terkait rencana investasi jangka panjang Freeport Indonesia.

Pemerintah sendiri masih melarang Freeport ekspor konsetrat. Hal itu dinilai akan menganggu kelangsungan Freeport Indonesia hingga muncul ancaman untuk mengurangi karyawan. (tribunnews/kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved