Perlengkapan Toilet untuk Raja Salman Dibeli di Jakarta Design Center

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Sub Bidang Pemeliharaan Gedung dan Teknik Masjid Istiqlal, Syaiful Haq membocorkan detail perbaikan dan jumlah kursi yang disediakan hingga modifikasi lift dan toilet jelang kedatangan Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud.

Ia menjelaskan ada dua puluhan kursi yang disediakan untuk penyambutan pada 2 Maret mendatang.

Lift pun telah rampung dikerjakan selama kurang dari sebulan.

"Kursi penerimaannya ada 21 ya, dan lift itu (pengerjaan) 18 hari selesai," ujar Syaiful, saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (25/2/2017).

Dalam mempersiapkan kebutuhan sesuai dengan yang diminta oleh protokoler kerajaan, hanya lift dan toilet saja yang sengaja disiapkan khusus.

Hal tersebut mengacu pada kondisi Raja Salman yang berusia senja.

Untuk lift, sengaja disiapkan lantaran sang raja dari negara kaya minyak itu tidak lagi kuat untuk menaiki tangga.

"Lift sama toilet aja (yang disiapkan khusus), karena sifatnya kan beliau tidak bisa menaiki tangga, makanya kita siapkan lift," jelasnya.

Baca: 700 Ribu Warga Bali Belum Terlayani BPJS

Sementara toilet yang disediakan oleh pihak pengelola masjid terbesar se-Asia Tenggara itu juga dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan Raja Salman.

Toilet VVIP itu sengaja dimodifikasi dengan tambahan karpet pula karena Raja Salman khawatir akan terpeleset jika lantai toilet tidak dilapisi.

"Kemudian toilet atau kamar mandinya itu, karena beliau takut terpeleset, makanya kita siapkan karpet ya," katanya.

Syaiful mengatakan, closet yang disiapkan untuk Raja memiliki tinggi yang berbeda dibanding closet yang biasanya digunakan oleh orang Indonesia.

Tinggi closet sang Raja tersebut sekira 55 centimeter.

"Untuk closetnya, lebih tinggi dari ukuran normal, sekitar 55 centimeter, yang dikasih standarisasi itu adalah ketinggian closetnya," tegasnya.

Berbeda dengan tinggi closet orang Indonesia pada umumnya yang hanya sekira 36 centimeter, dan paling tinggi hanya mencapai 44 centimeter.

"Karena ukuran (closet) kita kan 44 centimeter paling tinggi, yang standar biasa itu 30 sampai 36 (centimeter)," paparnya.

Selain itu, kata Syaiful, di bagian pijakan kaki pun memiliki tinggi 12 centimeter serta 60 centimeter untuk bagian pegangan tangannya.

Penyesuaian modifikasi itu untuk semakin membuat Raja Salman nyaman saat menggunakan toilet di Masjid Istiqlal.

Syaiful juga membeberkan semua alat kelengkapan toilet yang dinilai eksklusif itu dibeli dari tempat menjual alat kelengkapan dekorasi bangunan yang terletak di kawasan Petamburan, Jakarta Barat.

"Pesannya khusus di toko khusus ya, namanya Galleria (Primaasri) di Jakarta Design Centre, Petamburan," tandasnya.

Rencananya, sebanyak tujuh unit pesawat mengangkut Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud serta rombongannya yang akan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada 1 Maret 2017.

Ketujuh pesawat tersebut memiliki ukuran wide body yang terdiri dari dua unit Boeing 777, satu unit Boeing 747-300, satu unit Boeing 747 SP, satu unit Boeing 757, satu unit Boeing 747-400, dan satu unit pesawat Hercules.

Raja Salman beserta keluarga rombongannya itu rencananya akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Raja Salman yang membawa rombongan sebanyak 1.500 orang, termasuk 25 pangeran dan 10 menteri itu dijadwalkan akan berada di Jakarta dari 1 hingga 4 Maret 2017.

Selama waktu 4 hari tersebut, pesawat-pesawat yang mengangkut Raja Salman dan rombongan akan diparkir di Bandara Halim Perdanakusuma.

Selanjutnya, rombongan kerajaan akan melanjutkan perjalanan dari Jakarta menuju Bali untuk berlibur hingga 9 Maret 2017.