Senin, 8 September 2025

Bom di Kampung Melayu

PBNU: Segala Tindakan Kekerasan Bertentangan dengan Ajaran Agama Apapun

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengajak seluruh warga Indonesia untuk bersatu, tidak terprovokasi

Editor: Sanusi
Seno
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengajak seluruh warga Indonesia untuk bersatu, tidak terprovokasi dan menggalang solidaritas dalam menolak segala bentuk kekerasan, seperti halnya tindakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj mengatakan, jika mendapati peristiwa sekecil apapun yang menjurus pada radikalisme dan terorisme segera laporkan ke aparat kemanan terdekat.

"Segala hal yang mengandung kekerasan sesungguhnya bertentangan dengan ajaran Islam dan bahkan bertentangan dengan ajaran agama apapun," tutur Said di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (25/5/2017).

Said pun mengimbau warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk senantiasa meningkatkan dzikrullah dan berdoa kepada Allah SWT untuk keselamatan, keamanan, kemaslahatan, dan ketentraman hidup dalam berbangsa dan bernegara.

"Jangan ikut-ikutan menyebar isu, gambar korban, dan juga berita yang belum terverifikasi kebenarannya terkait peristiwa itu," ucap Said.

Said menilai, suatu kekerasan, radikalisme, dan terorisme tidak bisa ditolerir, apalagi dibenarkan dalam suatu ajaran agama karena tindakan tersebut mencederai kemanusiaan.

"‎Agama itu mulia, lakukan dakwah yang keras dan radikal maka telah mencoreng agama yang mulia ini," kata Said.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan