Prabowo Geram Fasilitas Publik Dibakar saat Demo: Itu Uang Rakyat, Bukan Alat Perjuangan!

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR — Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memimpin langsung upaya pemberantasan korupsi dan penghematan anggaran negara. 

Ia menyebut penyelamatan keuangan rakyat sebagai prioritas utama pemerintahannya.

“Saya paling depan soal melawan korupsi, paling depan ingin menyelamatkan uang rakyat, paling depan dalam penghematan. Itulah sikap saya,” ujar Prabowo saat menghadiri acara di Hambalang, Jawa Barat, Sabtu (6/9/2025).

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyerukan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. 

Ia mendorong budaya “warga jaga warga” seperti ronda dan siskamling untuk mencegah provokasi dan kekerasan.

“Kalau ada orang luar yang tidak jelas dan mencoba menghasut, segera laporkan. Kalau perlu, cegat atau usir,” tegasnya.

Presiden juga menolak keras segala bentuk aksi anarkis, termasuk pembakaran fasilitas umum dan gedung lembaga demokrasi. 

Baca juga: Budi Arie Setiadi Disebut Kaget Saat Tahu Direshuffle Prabowo Dari Kursi Menteri Koperasi

Menurutnya, tindakan tersebut tidak mencerminkan perjuangan rakyat, melainkan bentuk pengkhianatan terhadap negara.

“Gedung-gedung itu dibangun dengan uang rakyat. Membakar fasilitas publik bukan bentuk perjuangan demokrasi, tapi tindakan yang merusak,” kata Prabowo.

Ia menilai aksi kekerasan justru bertentangan dengan kepentingan rakyat dan hanya memperkeruh hubungan antara masyarakat dan pemimpin.

Meski mengakui ada pihak-pihak yang ingin menggoyang stabilitas nasional, Prabowo tetap optimistis Indonesia mampu menghadapi berbagai tantangan.

“Saya percaya dengan kekuatan bangsa kita. Kita pernah melewati banyak krisis, dan kita akan atasi lagi,” tutupnya.