Ketua DPD Yakin PLN Tidak Monopoli Bisnis Kelistrikan
Oesman Sapta Odang mengatakan pandangan mengenai monopoli PT PLN (Persero) di bisnis kelistrikan tidak tepat
Penulis:
Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang mengatakan pandangan mengenai monopoli PT PLN (Persero) di bisnis kelistrikan tidak tepat, karena dalam proyek 35 ribu megawatt PLN membagi jatah pembangunan listrik kepada perusahaan swasta.
Saat ini PLN sudah memberikan kesempatan dan peluang kerja swasta berinvestasi membangun lebih banyak porsinya daripada perseroan.
"Hal itu menunjukkan bahwa PLN memberikan kesempatan kepada investor swasta dan daerah ikut serta dalam proyek tersebut,” ujar Senator Kalimantan Barat tersebut, di kantor DPD RI, Jakarta, Senin (19/6/2017).
Oesman Sapta yakin pemerintah mampu membangun mega proyek kelistrikan sesuai target selesai pada 2019, karena hal tersebut dikerjakan bersama-sama dengan pihak swasta.
“Pemerintah melalui PLN berkomitmen untuk mengerjakan proyek 35 ribu megawatt hingga tahun 2019 yang dikerjakan oleh swasta dan PLN sendiri," ungkap Oesman.
Oesman menambahkan pada pelaksanaannya pihak swasta dapat jatah berinvestasi 25 ribu MW. Sedangkan sisanya 10 ribu MW dikerjakan oleh PLN.
"Swasta kebagian mengerjakan 25 ribu megawatt sisanya 10 ribu oleh PLN," kata Oesman.