Minggu, 28 September 2025

Kasus Pembunuhan Munir

Munir Dibunuh Karena Dianggap Menghalangi Program Pemerintah

Saat Munir tewas, status Pollycarpus adalah pilot pesawat Garuda yang sempat dianggap berafiliasi dengan pejabat Badan Intelijen Negara (BIN).

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Anggota Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan mengikuti aksi Kamisan ke-505 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (7/9/2017). Dalam aksinya selain meminta pemerintah serius untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat pada masa lalu, juga untuk memperingati 13 tahun dibunuhnya Munir Said Thalib. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Ia berada di dalam pesawat bukan sebagai pilot, melainkan sebagai kru tambahan penerbangan untuk tugas Aviation Security, dengan modal surat palsu.

Dalam penerbangan tersebut, ia menabur racun ke minuman untuk Munir.

Kenapa Pollycarpus tega membunuh Munir yang sebelumnya tidak pernah punya urusan dengan aktivis HAM tersebut?

Dalam putusan MA tersebut dituliskan bahwa sang pilot yang kerap melakukan aksi-aksi untuk menegakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merasa terganggu dengan aktivitas munir.

"Bahwa terdakwa Pollycarpus Budihari Priyanto yang sejak tahun 1999 telah melakukan berbagai kegiatan dengan dalih untuk menegakan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tulis dalam putusan tersebut

"Melihat Munir sebagai ketua Dewan Pengurus Kontras dan Direktur eksekutif Imparsial yang sering mengidentifikasikan dirinya penggerak dan pelopor pembangunan demokrasi, membela Hak Asasi Manusia dan tidak jarang bahkan terbiasa mengkritisi program pemerintah," lanjut putusan tersebut.

"Melakukan kritik sosial, komentar, tanggapan yang bernada negatif serta kegiatan lainnya, yang dinilai oleh terdakwa maupun pihak tertentu telah sangat mengganggu dan menjadi halangan atau kendala bagi terlaksananya program pemerintah, mengakibatkan adanya pihak, termasuk terdakwa sendiri yang tidak dapat menerimanya." 

Siapa pihak tertentu yang dimaksud dalam putusan tersebut, siapa yang mendukung aksi Pollycarpus, dan kenapa Munir harus dibunuh dalam penerbangan menuju Amsterdam, sampai saat ini belum ada putusan pengadilan yang menjelaskan hal tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan