Senin, 11 Agustus 2025

Polemik Panglima TNI

Gatot Nurmantyo Putuskan Tidak Hadir di Pertemuan VEOs Sampai Ada Klarifikasi Resmi Pemerintah AS

Jenderal Gatot Nurmantyo sedianya menghadiri acara VEOs di Washington DC yang akan digelar dua hari pada 23 dan 24 Otober 2017 di Washington DC.

Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM/Kolonel Inf Bedali Harefa
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Wuryanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pihak TNI masih menunggu respon Pemerintah Amerika Serikat terkait penolakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memasuki wilayah hukum AS menghadiri acara pertemuan para pejabat angkatan bersenjata se-Asia Pasifik Chiefs of Defence Conference on Country Violent Extremist Organizations ( VEOs) di Washington DC selama dua hari pada 23 dan 24 Otober 2017.

Penolakan itu datang dari US Custom n Border Protection tanpa ada penjelasan mengenai alasannya.

"Pihak TNI masih menunggu atas insiden ini mengingat kunjungan ini adalah atas undangan dan atas hubungan baik Panglima TNI dengan Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Wuryanto dalam jumpa pers di kantor Panglima TNI di Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, MInggu (22/10/2017) sore.

Atas penolakan ini, Panglima TNI menyatakan tidak akan hadir di pertemuan tersebut.

"Panglima TNI memutuskan tidak akan menghairi undangan acara.. sampai ada penjelasan resmi dari Pemerintah Amerika Serikat. Sampai hari ini belum ada balasan maupun penjelasan dari (Pemerintah) Amerika Serikat," lanjut Mayor Jenderal Wuryanto.

Baca: Gatot Nurmantyo Ditolak Masuk Negeri Paman Sam, Besok Menlu Retno Marsudi Panggil Dubes AS

Pasca penolakan tersebut, Gatot Nurmantyo melalui ajudan sudah melapor ke Presiden, Menteri Luar Negeri dan Menko Polhukam.

Apa tanggapan dari Presiden? "Belum ada."

Soal kenapa penolakan itu disampaikan via maskapai Emirates, Mayor Jenderal Wuryanto mengatakan, "Kita sedang meminta penjelasan."

Dia menegaskan, selama di AS tidak ada agenda lain dari Jenderal Gatot Nurmantyo di luar menghadiri pertemuan tersebut.

Pertemuan ini dihadiri sekiar 78 pejabat angkatan bersenjata se-Asia Pasifik.

Baca: Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo Ditolak Masuk Amerika Serikat.

"Hubungan Panglima TNI dengan Panglima Angkatan Bersenjata AS sangat baik. Panglima TNI terakhir kali ke Amerika Serikat bulan Februari 2017 dan tidak ada masalah, atas undangan Panglima Angkatan Bersenjata AS juga," ungkap Mayor Wuryanto.

Terkait hal ini, Kedutaan Besar RI di Washington DC telah mengirim nota diplomatik ke Pemerintah Amerika Serikat terkait dengan penolakan US Custom n Border Protection terkait rencana keberangkatan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke AS menghadiri acara Chiefs of Defence Conference on Country Violent Extremist Organizations ( VEOs).

Jenderal Gatot Nurmantyo sedianya menghadiri acara VEOs di Washington DC yang akan digelar dua hari pada 23 dan 24 Otober 2017 di Washington DC. 

Gatot dan istri semula akan terbang ke AS pada Sabtu (21/10/2017) lalu menggunakan maskapai penerbangan Emirates dengan pesawat Emirates nomor penerbangan EK 0357, Sabtu, tanggal 21 Oktober 2017 pukul 17.50 WIB ke acara tersebut atas undangan Panglima Angkatan Bersenjata AS Joseph F Dunford Jr. dan sudah mengurus visanya.

Penulis: Choirul Arifin

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan