Rabu, 3 September 2025

Mengungkap Makna Di Balik Pertemuan Jokowi dan SBY

"Jika pemimpinnya bersatu, maka rakyat juga akan ikut bersatu untuk membawa bangsa ini semakin maju dan disegani negara lain di dunia,"

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/BIRO PERS/LAILY RACHEV
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/10/2017). SBY menemui Jokowi secara mendadak untuk membicarakan situasi terkini bangsa, khususnya terkait Perppu Ormas yang baru saja disahkan menjadi UU. TRIBUNNEWS/BIRO PERS/LAILY RACHEV 

Keempat, kedatangan SBY ke Istana, menurutnya, memberi pesan politik berbeda.

Baca: Pemilik Pabrik Petasan yang Terbakar di Tangerang Seorang Importir

Karena ketika pasca pengesahan UU Pemilu, SBY membuat pertemuan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang dilanjutkan dengan konferensi pers dengan pernyataan yang keras dan pedas mengecam Jokowi.

"Bisa saja hasil pertemuan itu dan pemberitaan media, dianalisis tim SBY tentang efek medianya, lebih banyak menghasilkan sentimen positif atau negatif dan setelah pertemuan ini dikomparasikan efek medianya," ucapnya.

Kelima, pertemuan itu dapat dibaca sebagai signal untuk pemilu 2019. Apakah Demokrat akan merapat ke barisan Jokowi atau sebaliknya?

"Akan kita lihat perkembangan selanjutnya," jelasnya.

Baca: Kementerian PUPR Turunkan Tim Evaluasi Jatuhnya Girder Tol Pasuruan-Probolinggo

Keenam, menurutnya, lepas dari apa agenda dan pembicaraan keduanya, tradisi saling mengunjungi, bertukar ide, informasi serta usulan solusi terhadap berbagai persoalan bangsa, sangat baik bagi para pemimpin kita.

Suasana politik menjadi sejuk dan masyarakat menjadi tenang melihat para pemimpinnya akur.

Karena itu, tradisi seperti perlu tetap dijaga dan dikembang kedepannya.

"Jika pemimpinnya bersatu, maka rakyat juga akan ikut bersatu untuk membawa bangsa ini semakin maju dan disegani negara lain di dunia," ucapnya.

Sebelumnya Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menjelaskan, sejumlah poin hasil pertemuan Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat (27/10/2017) siang.

Menurutnya, pertemuan antara SBY dan Presiden Jokowi sudah dipersiapkan sejak lama.

Hinca menjelaskan, pertemuan kemari, adalah merupakan lanjutan silaturahmi yang sebelumnya pernah dilakukan juga antara SBY dan Presiden Jokowi di Istana Negara waktu itu.

Sejatinya, pertemuan dilaksanakan tanggal 18 Oktober 2017 lalu, namun karena kesibukan keduanya akhirnya baru bisa terjadi hari ini.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan