Selasa, 2 September 2025

Marsekal Hadi Jadi Panglima TNI, Siapa yang Akan Jadi KSAU?

Jika Marsekal Hadi nanti ditetapkan sebagai Panglima TNI, otomatis "kursi" KSAU yang selama ini didudukinya menjadi kosong.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
KASAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersiap mengikuti fit and proper test calon Panglima TNI di Komisi I, gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/12/2017). 

Lantas, siapa perwira dari '85 yang berpeluang menjadi "kuda hitam"? Satu di antara yang menonjol di angkatan ini adalah Marsda TNI Dedy Permadi SE, MMDS.

Dedy Permadi adalah perwira TNI AU kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, 3 April 1963.

Dilansir dari laman Wikipedia, tercatat Dedy sudah pernah menjabat 4 pos penting di posisi bintang dua.

Mulai dari Gubernur Akademi Angkatan Udara, Asisten Pengamanan (Aspam) KSAU yang membawahi bidang intelijen, Asisten Personel (Aspers) KSAU, hingga Aspers Panglima TNI yang kini diembannya.

Dengan "jam terbang" itulah, perwira yang pernah menjabat Komandan Lanud Atang Sendjaja Bogor tersebut bisa menjadi "kuda hitam" dalam bursa calon KSAU.

Alumni 1984

Perwira yang juga berpeluang menjadi KSAU dari angkatan ini adalah Marsdya Bagus Puruhito yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Lemhanas.

Bagus tercatat pernah menjabat sebagai Pangkoopsau I, Asops Kasau dan sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU).

Marsdya Bagus P
Marsdya Bagus P (Wikipedia)

Hanya saja, dari penilaian politis, kans Marsdya Bagus untuk menjadi orang no 1 di TNI AU terbilang kecil, lantaran ia pernah menjadi Ajudan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Selain Bagus, ada juga nama Marsda M Syaugi, peraih Adhi Makayasa yang kini menjadi Kepala Basarnas (Jabatan bintang 3). M Syaugi tercatat pernah menjabat Dirjen Renhan Kemhan RI.

Alumni 1983

Meski mayoritas perwira lulusan tahun ini sudah pensiun, masih ada nama Marsekal Madya TNI Hadiyan Sumintaatmadja.

Pria kelahiran Salatiga, Jawa Tengah, 5 Januari 1961 ini pernah menjabat Wakil KSAU sebelum dimutasi menjadi Sekjen Kementerian Pertahanan RI.

Marsekal Madya TNI Hadiyan Sumintaatmadja memberi sambutan saat jumpa pers Bulan Dirgantara Indonesia, di Klub Eksekutif Persada, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (14/2/2017). Kegiatan Bulan Dirgantara Indonesia akan berlangsung pada 20-23 April 2017 di Lanud Halim Perdanakusuma (Warta Kota/Alex Suban)
Marsekal Madya TNI Hadiyan Sumintaatmadja  (Warta Kota/Alex Suban) (Alex Suban/Alex Suban)

Hanya saja karena faktor regenarasi, peluang Hadiyan tidak sebesar nama-nama lain. Apalagi lulusan 83 sudah pernah ada yang menjabat KSAU, yakni Marsekal Agus Supriatna.

Nah, dari nama-nama di atas, siapa yang berpeluang menjadi KSAU menggantikan Marsekal Hadi?

Melihat kedekatannya dengan Marsekal Hadi dan berasal dari "lifting" atau angkatan yang sama, nama Yuyu Sutisna mempunyai kans paling besar.

Namun, jawaban pastinya ada di tangan Presiden Jokowi. Presiden memiliki hak prerogatif untuk memilih kepala staf angkatan.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan