Rabu, 27 Agustus 2025

Munaslub Partai Golkar

Jokowi Sebut Hanya Mengamati Dari Jauh Faksi-faksi Besar yang Ada di Golkar

Presiden ‎Joko Widodo mengungkapkan mengapa dirinya menyebutkan faksi-faksi yang ada di internal Golkar.

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (tengah) memberikan sambutan saat acara Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (18/12/2017). Munaslub ini dilakukan untuk memilih ketua umum baru Partai Golkar yaitu Airlangga Hartarto untuk menggantikan Setya Novanto yang menjadi tersangka kasus pidana korupsi KTP elektronik. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden ‎Joko Widodo mengungkapkan mengapa dirinya menyebutkan faksi-faksi yang ada di internal Golkar.

Penyebutan faksi-faksi Golkar itu dilakukan Jokowi saat sambutan di pembukaan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) partai berlambang pohon beringin itu.

"‎Oh, (faksi-faksi) itu saya kan hanya mengamati dari jauh. Benar tidaknya tanyakan kepada beliau-beliau jangan ke saya. Saya hanya mengamati dari jauh, tanyakan kepada Ketua Umum ataupun Sekjen," kata Jokowi di JCC Senayan, Jakarta, Senin (18/12/2017) malam.

Jokowi beranggapan, di semua partai politik di Indonesia juga terdapat faksi-faksi yang memiliki kekuatan‎ beragam.

Baca: Duterte Ingin Petinju Manny Pacquiao Jadi Penerusnya Pimpin Filipina

Dirinya hanya mengingatkan bahwa sebentar lagi akan pelaksanaan Pilkada serentak dan Pemilu serentak.

"Karena sudah mendekati persiapan untuk Pileg dan Pilpress ya mengingatkan lah nggak apa-apa," tuturnya.

Diketahui, dalam sambutannya, Jokowi menyebutkan beberapa kekuatan besar yang ada di Golkar. Kekuatan tersebut yang dapat mempengaruhi suatu keputusan di dalam internal Partai Golkar.

"Saya tahu ada-ada grup besar di Golkar.‎ Ada grupnya Pak Jusuf Kalla, ada grup besar Pak Aburizal Bakrie,‎ ada grup-grup besar Luhut Binsar Panjaitan, diam-diam tapi ada," ucap Jokowi yang disambut tawa para peserta Munaslub.

"Ada grup besar Pak Akbar Tandjung, ada grup besar Pak Agung Laksono, ada," tambahnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan