Korupsi KTP Elektronik
Pengakuan Teman Satu Sel Setnov: Pak Novanto Sudah Bisa Menerima Takdirnya
Sepengetahuan Rochmadi, Novanto memang mengalami diare hingga sering bolak-balik ke toilet di Rutan KPK sejak lima hari sebelum dia menjalani sidang.
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Terdakwa Setya Novanto menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan eksepsi atau keberatan atas dakwaan, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (20/12/2017). Setya Novanto keberatan atas dakwaan jaksa penuntut umum KPK yang mendakwa dirinya atas kasus korupsi KTP elektronik dengan ancaman hukuman maksimal berupa pidana penjara selama 20 tahun. TRIBUNNEWS/HERUDIN
"Kayanya sekarang ini dia sudah pasrah, sebagai manusia dia sudah bisa menerima takdirnya. Insya Allah dia sudah menerima, ibadahnya juga rajin," ungkap Rocmadi.
Rochmadi menceritakan, Novanto sudah banyak mengikuti kegiatan bersama tahanan lainnya di rutan.
Bahkan, Novanto sudah bisa menjalankan hobi olahraganya, bermain tenis meja atau ping pong.
"Kami suka makan bareng, salat bareng, dan olahraga bareng. Dia suka main ping pong. Kadang-kadang aja saya tanding ping pong sama dia," ujarnya. (coz)
Berita Terkait