Senin, 18 Agustus 2025

Pilgub Jawa Timur

Tunggu Hasil Lobi, Ada Opsi Anas Tetap Maju Pilkada Jatim

Megawati Soekarnoputri telah mengutus Djarot Saiful Hidayat melakukan roadshow politik ke Jawa Timur terkait dengan pengunduran diri Azwar Anas.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Dewi Agustina
Pemkab Banyuwangi/ Surya Malang
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan istrinya saat blusukan ke Pasar Rogojampi Sabtu (6/1/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur dari PDI Perjuangan, Abdullah Azwar Anas, telah mengirim surat pengembalian mandat kepada partai, namun belum ada sosok yang menggantikan Bupati Banyuwangi itu.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri telah mengutus Djarot Saiful Hidayat melakukan roadshow politik ke Jawa Timur terkait dengan pengunduran diri Azwar Anas.

Hasil roadshow politik itu akan menjadi bahan rapat DPP PDI Perjuangan dalam merespon surat pengembalian mandat Azwar Anas.

"Untuk Pilkada Jawa Timur, PDI Perjuangan masih akan melihat suasana kebatinan dari Bapak Azwar Anas," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (7/1/2018).

Baca: Anas Mendadak Muncul di Pasar, Pedagang: Bapak di Banyuwangi Saja Bareng Kami ya

Menurut Hasto, PDI Perjuangan tidak mau tergesa-gesa dalam pengambilan keputusan karena masih ada waktu selama tiga hari hingga Rabu (10/1/2018) sebagai batas akhir pendaftaran calon peserta Pilkada Serentak 2018.

Rakyat Banyuwangi, dinilainya, masih terus berbondong-bondong memberikan dukungan kepada Abdullah Azwar Anas.

"Dalam politik nasional, kami tahu iramanya karena PDI Perjuangan sudah sering mengikuti pilkada," katanya.

Hasto menegaskan, PDI Perjuangan tidak akan membuat keputusan pada hari ini karena masih ada waktu tiga hari lagi ke depan.

Ketika ditanya apakah PDI Perjuangan akan tetap mempertahankan Abdullah Azwar Anas, ia menjawab masih terus mengikuti perkembangan.

"Politik itu seni sehingga kami harus pandai memainkannya," katanya.

Baca: Anas Mundur Djarot Mendadak Temui Risma di Surabaya

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat telah menemui Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Sabtu (6/1/2018), membahas pengunduran diri Anas.

Risma, panggilan akrab Tri Rismaharini, mengatakan dirinya masih tetap ingin memimpin Kota Surabaya.

Hasto mengatakan Risma bukan menolak tawaran menggantikan posisi Azwar Anas mendapingi calon Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul), tapi berkomitmen untuk membangun Kota Surabaya.

"Masyarakat Surabaya juga mencintai Risma, kecuali masyarakat Surabaya menginginkannya maju sebagai calon wakil gubernur," ujar Hasto Kristiyanto.

Menurut Hasto, Djarot telah melaporkan hasil roadshow politik ke Jawa Timur kepada Megawati. Hasil laporan itu akan dibahas oleh DPP PDI Perjuangan.

"Pada sore hari ini (Minggu sore) DPP PDI Perjuangan mempertimbangkan apakah surat mandat yang dikembalikan oleh Anas kami tindak lanjuti dalam bentuk penggantian atau DPP tetap pada keputusan sebelumnya," kata Hasto.

Gus Ipul saat berbincang dengan Abdullah Azwar Anas di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2017).
Gus Ipul saat berbincang dengan Abdullah Azwar Anas di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2017). (Surya/Bobby Colloway)

Risma Beri Dukungan
Pada saat tampil mengumumkan calon kepala daerah Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan Barat, Minggu, Mengawati mengenakan baju warna hitam.

Menurut Hasto warna hitam itu merupakan simbol keprihatinan terhadap politik hitam yang menimpa Azwar Anas.

"Sengaja kami gunakan baju hitam, karena hitam merupakan watak partai pekerja keras, tetapi juga bentuk keprihatinan kami. Ibu Ketua Umum pakai baju hitam, saya juga pakai baju hitam," kata Hasto.

Ia menyinggung soal politik hitam yang muncul, bahkan sebelum pilkada dimulai.

"Bagaimana politik hitam bertiup begitu kuatnya, bahkan sebelum pilkada dimulai," katanya.

Dari Banyuwangi dilaporkan, Anas mengungkapkan telah dikontak Risma melalui telepon.

"Kami telah berkomunikasi lewat telepon. Beliau memberikan dukungan moral kepada kami dalam merespon dinamika politik yang terjadi saat ini. Terima kasih atas dukungan moral yang beliau berikan kepada kami," ujar Anas.

Menurut Anas, Risma menyemangati dirinya untuk terus membangun daerah lebih baik lagi.

"Dukungan Bu Risma ini menguatkan kami untuk melanjutkan kerja-kerja pembangunan Banyuwangi secara lebih baik lagi, sebagaimana yang Bu Risma lakukan secara luar biasa untuk Kota Surabaya," kata Anas. (tribunnetwork/surya/wahyu aji/haorrahman)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan