Selasa, 30 September 2025

Kisruh Partai Hanura

Wiranto Minta Siapapun Pemicu Konflik di Internal Partai Hanura Segera Sadar

Wiranto mengakui, Partai Hanura yang ia dirikan dan pernah ia pimpin, saat ini sedang mengalami kemelut.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Nurmulia Rekso
Wiranto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wiranto mengakui, Partai Hanura yang ia dirikan dan pernah ia pimpin, saat ini sedang mengalami kemelut.

Sebagai Ketua Dewan Pembina partai, Wiranto, berniat untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut agar tidak berlarut-larut.

Baca: Pengamat: Hasrat Wiranto Kuasai Hanura Sebabkan Konflik Internal

"Saya sebagai pembina partai ini, sebagai pendiri partai ini, akan melakukanlangkah-langkah yang elegan dan bermartabat untuk menyelesaikan masalah partai," ujar Wiranto di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2018).

Konflik yang terjadi adalah antara kubu yang berencana menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk melengserkan Oesman Sapta Odang atau OSO dari jabatan Ketua Umum.

Serta kubu OSO yang berencana mempertahankan jabtan Ketua Umum partai.

Baca: Wasekjen Golkar Klaim Cari Menteri Seperti Airlangga Hartarto Tidak Gampang

Wiranto mengaku tidak tahu penyebab konflik tersebut terjadi.

"Semua kan ada sebab dan akibat, ada seperti ini karena ada sebabnya, sebabnya kita cari, kemudian kita perbaiki sebab itu, sehingga partai ini akan terus berjalan tanpa adanya konflik," ujarnya.

Untuk penyelesaiannya, Wiranto akan mencoba mencari sebab terjadinya konflik internal di tubuh Partai Hanura dan mengeliminasi.

Baca: Teten Masduki Jabat Koordinator Staf Khusus Presiden Setelah Kepala Staf Presiden Diisi Moeldoko

"Kalau itu menyangkut manusia, kita minta agar siapapun terlibat dengan hal itu, untuk menyadari, mengintropeksi," terangnya.

Mengenai permintaan sejumlah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura yang meminta digelar munaslub, Wiranto menganggap siapapun yang mengusung gagasan tersebut, adalah bagian dari permassalahan.

Menurutnya gagasan tersebut tidak layak dielaborasi lebih lanjut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved