Sabtu, 9 Agustus 2025

Takut Kualat, Bambang Soesatyo Tak Akan Gunakan Mobil Dinas Ketua DPR Berpelat RI 6

Sepuluh hari sudah Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo menjabat Ketua DPR menggantikan Setya Novanto.

Editor: Adi Suhendi
TRIBUN/DANY PERMANA
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo berbincang dengan redaksi Tribun Grup dalam kunjungannya ke kantor Tribun di Jakarta, Rabu (24/1/2018). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepuluh hari sudah Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo menjabat Ketua DPR menggantikan Setya Novanto.

Bamsoet, sapaannya, dilantik dalam rapat paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/1/2018).

Selama waktu itu pula, pria kelahiran Jakarta, 10 September 1962 lalu itu tidak memakai mobil dinas Ketua DPR berpelat polisi RI 6.

Baca: Eva Sundari Bantah Kecipratan Duit Suap Proyek di Bakamla

Baca: Stafsus Kepala Bakamla Ali Fahmi Disebut Sebagai Otak Suap Proyek Pengadaan Satelit Monitoring

Bahkan mantan ketua Komisi III DPR RI itu berjanji tidak akan menumpang mobil dinas RI 6 hingga akhir masa tugasnya 18 bulan kedepan.

Saat berkunjung ke kantor redaksi Tribunnews.com, Rabu (24/1/2018) sore, anggota dari Tim 9, inisiator terbentuknya Panitia Khusus Hak Angket Bank Century (Pansus Century) tersebut menjelaskan alasannya.

Kepada Tribunnews.com, ia mengaku akan kualat jika mengendarai mobil dinas Ketua DPR RI.

Baca: Periksa Sejumlah Kontraktor, KPK Telusuri Upeti Untuk Bupati Kukar\

Baca: Di Israel, Wapres Amerika Serikat Tegaskan Kedutaannya Akan Beroperasi di Yerusalem Pada 2019

"Yang pasti saya tidak akan pakai mobil bernomor RI 6. Karena yang mengangkat saya menjadi Ketua DPR itu RI-nya, RI 32," seloroh Bamsoet.

Bamsoet mengacu kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang juga adalah Menteri Perindustrian dengan nomor polisi kendaraan dinasnya RI 32.

"Kualat kalau saya memakai RI 6," timpalnya kemudian.

Baca: Pejahat Gigit Kepala Anjing Polisi yang Menyergapnya

Bamsoet mengaku ia lebih memilih memakai mobil pribadinya bernopol RFS atau RFQ.

Bagi Bamsoet, jabatan menjadi Ketua DPR RI bukan untuk mengejar kekuasaan.

Karena menurutnya, jabatan yang akan diembannya selama 18 bulan itu akan juga berlalu alias numpang lewat.

Dia hanya bertekad selama memimpin DPR, bisa menjaga sikap dan gaya sebagai Ketua DPR RI.

Pun tidak melakukan tindakan tercela yang bisa merusak citra DPR dan partai Golkar sekaligus.

"Saya berharap doa kawan-kawan, saya dapat menyelesaikan tugas dan tanggung jawab saya selama 18 bulan kedepan," ucapnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan