Respon PDIP Dituduh Jadi Biang Kerok Persoalan Bangsa
Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah berharap alumni 212 bisa memberikan pernyataan yang bisa menyejukan.
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah berharap alumni 212 bisa memberikan pernyataan yang bisa menyejukan.
"Alumni 212 itu adalah para ulama, para tokoh agama seyogyanya mereka memberikan pernyataan-pernyataan yang sejuk, mempererat persaudaraan, bukan sekadar sesama umat Islam, tapi juga persaudaraan kemanusiaan," ujar Basarah saat pembukaan sekolah partai calon kepala daerah di Wisma Kinasih, Depok, Minggu (28/1/2018).
Baca: Sandiaga Uno Terima Keluhan Saat Datang Menyapa Warga Kalisari
Baca: Arief Hidayat Diminta Dengar Desakan Moral Masyarakat Sipil Agar Segera Mundur Sebagai Hakim MK
Basarah mempertanyakan parameter tuduhan Persaudaraan Alumni 212 yang menilai PDIP sebagai biang kerok permasalahan bangsa Indonesia.
Jika pernyataan tersebut adalah pernyataan politik maka hal tersebut tentu bukan pernyataan sebagai tokoh agama.
"Karena tokoh-tokoh agama seyogyanya menyebarkan dakwah Islam yang rahmatan lil alamin yang berlaku bagi seluruh umat Islam termasuk umat Islam yang ada di PDIP," ucapnya.
Baca: Megawati Ajarkan Calon Kepala Daerah Strategi Tangkal Politik Uang dan Isu SARA
Baca: Pemilihan Penjabat Gubernur dari TNI atau Polri Pernah Dilakukan Ketika Zaman SBY
"Kalau ulama-ulama tidak memberikan imbauan memperkuat ukhuwah Islamiyah, watoniah dan basariah, berarti ulama tersebut sedang berpolitik," lanjut Basarah.
Menurut Basarah, PDIP tidak serta merta melakukan upaya hukum terhadap pihak-pihak yang melakukan fitnah terhadap pihaknya.
Baca: Zulkifli Hasan Perintahkan Pengurusnya yang Tidak Hadir Saat Verifikasi Faktual Segera Menghadap KPU
Baca: Pemuda Muhammadiyah: Jokowi Harus Batalkan Rencana Mendagri Angkat Perwira Polri Jadi PJ Gubernur
Tetapi akan terlebih dahulu akan melakukan tabayun atau klarifikasi terlebih dahulu.