Selasa, 9 September 2025

Polemik Meme Rp 100 Juta, Presiden PKS Sohibul Iman: Kita Sudahi karena Mispersepsi

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman menanggapi hubungan antara anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)...

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tribunnews/JEPRIMA
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menyampaikan kata sambutan pada acara konsolidasi pasangan calon kepala daerah PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (4/1/2018). Pada acara ini dilakukan juga ikrar pemenangan Calon Kepala Daerah terhadap delapan pasang Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, 45 Calon Walikota dan Wakil Walikota serta 16 Pasang Calon Bupati dan Wakil Bupati, untuk mempersiapkan diri jelang Pilkada 2018. Tribunnews/Jeprima 

TribunWow.com/Rekarinta Vintoko

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman menanggapi hubungan antara anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Mahfud MD dengan kader PKS yang sempat memanas akibat polemik hak keuangan Dewan Pengarah BPIP yang mencapai Rp 100 juta. 

Diketahui, Mahfud MD jengkel lantaran mendapat meme dari seorang kader PKS yang bertuliskan "Saya Pancasila, Saya Rp 100 Juta".

Mahfud MD kemudian melontarkan kalimat menyebutkan bahwa PKS telah melahirkan dua koruptor besar.

"Saya tahu persis. Saya bilang, PKS itu sudah melahirkan dua koruptor besar, mau melurus-luruskan orang dengan cara tidak sopan. Itu baru yang dipenjara, belum lagi yang dilaporkan, masih dalam proses. Itu yang tidak sah," ucap Mahfud di Kantor BPIP, Jakarta Pusat, Kamis (31/5/2018) seperti dikutip dari Tribunnews.

Mahfud menceritakan anggota PKS yang tidak disebutkan namanya tersebut kerap bertandang ke rumahnya untuk berdiskusi bersama.

"Saya agak jengkel juga. Ada teman dari Yogya anggota PKS, orang ini baik sama saya, dia kirim meme isinya gambar 'Saya Pancasila, Saya 100 Juta.', ujar Mahfud.

"Orang ini kurang ajar. Akhirnya saya blok," sambungnya.

"Karena saya anggota, saya selalu disebut-sebut. Saya nggak bisa dan harus saya harus lawan ini," kata Mahfud MD.

Melihat ketegangan tersebut, Sohibul mengaku langsung mengecek duduk perkara yang membuat Mahfud kesal.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan