Selasa, 26 Agustus 2025

Unggah Video soal Soeharto, PSI akan Dilaporkan ke Bawaslu

Organisasi Sayap Partai Berkarya yakni Generasi Muda Berkarya (GMB) menuntut Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta maaf

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi Sayap Partai Berkarya yakni Generasi Muda Berkarya (GMB) menuntut Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta maaf atas unggahan video pelanggaran HAM pemerintahan Soeharto.

Video yang viral di media sosial tersebut dinilai telah mencemarkan nama baik Soeharto.

"Kami meminta klarifikasi dan menuntut permintaan maaf dari PSI atas tuduhan-tuduhan yang menyudutkan mantan presiden Soeharto, serta menurunkan semua video-video tersebut," kata Ketua Umum GMB, Raden Andreas Nandiwardhana ‎ di Jakarta, Senin (4/6/2018).

Menurutnya tuduhan yang diumuat dalam konten video tersebut sangat tidak berdasar. Video tersebut telah mencoreng nama Soeharto beserta keluarganya.

"Jika sampai waktunya, mereka belum meminta maaf. Kami akan melakukan langkah-langkah yang tepat guna meluruskan opini yang berkembang di tengah masyarakat, karena hanya permintaaan maaf yang kami tunggu," katanya.

‎Sementara itu, Ketua Bidang Polhukam GMB, M Tasrif Tuasamu mengatakan dengan video yang diunggah tersebut, PSI tidak mengajarkan cara beretika dalam berdemokrasi.

PSI hanya sekedar membangun opini dan mendengarkan dari sebelah pihak. Oleh karena itu bila tidak meminta maaf maka pihaknya menurut Tasrif akan melaporkan PSI ke Bawaslu.

"Kita akan laporkan PSI ke Bawaslu karena terjadi fitnah, ada unsur fitnah disitu jadi ada beberapa tuduhan keji untuk menjatuhkan keluarga besar Soeharto. Saya pikir PSI dengan antek-anteknya harus cerdaslah dalam berpolitik," pungkasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan