Senin, 22 September 2025

Kenang Taufiq Kiemas, Megawati dan Puan Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid At Taufiq

"Saya sampaikan sama Ibu, ini di depan kantor kan biasanya untuk parkir dan bazar. Saya usulkan, kenapa enggak dibangun saja masjid di sini,"

Istimewa
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani atas nama keluarga besar almarhum Taufiq Kiemas melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid At Taufiq, Jumat (8/6/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani atas nama keluarga besar almarhum Taufiq Kiemas melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid At Taufiq, Jumat (8/6/2018).

Lokasi dibangunnya Masjid At Taufiq berada di seberang Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Turut hadir dalam groundbreaking tersebut Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Wakil Sekjen yang juga Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Wakil Sekjen yang juga Wakil Ketua DPR Utut Adianto, Wakil Sekjen Eriko Sotarduga, dan jajaran DPP PDI Perjuangan.

Kemudian Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua Umum Bamusi Hamka Haq, Sekretaris Umum Bamusi Falah Amru, serta beberapa menteri Kabinet Kerja diantaranya Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkumham Yasonna H Laoly, dan Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga.

Puan Maharani mewakili keluarga besar Taufiq Kiemas dalam sambutannya mengungkapkan, pembangunan masjid di area Kantor PDI Perjuangan Lenteng Agung merupakan inisiatifnya.

Beberapa waktu setelah ayahnya, Taufiq Kiemas, meninggal, Puan menyampaikan idenya itu kepada sang ibu, Megawati Soekarnoputri.

"Saya sampaikan sama Ibu, ini di depan kantor kan biasanya untuk parkir dan bazar. Saya usulkan, kenapa enggak dibangun saja masjid di sini," kata Puan dalam keterangan tertulis, Jumat (8/6/2018).

Atas usulan itu, kata Puan, Megawati langsung menyetujuinya.

Baca: Yudi Latif Mundur dari BPIP, Dahnil Anzar: Sangat Pancasilais, Mundur Ketik Ada yang Tak Benar

Puan menyatakan, dengan dibangun masjid, ke depan selain bisa untuk sarana ibada yang representatif, juga bisa digunakan untuk berbagai kegiatan sosial.

Karenanya, dalam desain pembangunan, di lantau satu dibangun aula yang bisa memuat hingga 1000 orang.

Nantinya, aula tersebut bisa untuk berbagai kegiatan sosial, termasuk juga untuk acara resepai pernikahan.

Kemudian untuk tempat salat ada di lantai dua.

Baca: Aksi Tiga Polwan Cantik Bagikan Peta Jalur Mudik dan Boneka Asian Games

"Karena sekarang ini, musala tidak cukup menanmpung. Juga misalnya ketika shalat ied, saya melihat belum representatif. Makanya ini saya sampaikan kepada Ibu Mega. Waktu saya sampaikan, Ibu Mega bilang: 'ya sudah, kamu yang urus'," kata Puan.

Menurut Puan, semenjak niat membangun masjid yang kemudian diberinama At Taufiq, ada beberapa kendala sehingga groundbreaking baru bisa dilakukan kali ini, bertepatan dengan peringatan lima tahun wafatnya almarhum Taufiq Kiemas.

"Tahun ini kita mulai, tahun 2019 sudah berdiri masjid ini," kata Puan.

Baca: Mantan Pengacara Setnov Sumpahi Jaksa Gara-gara Hal Ini

Ke depan, ketika sudah jadi dan beroperasi, Masjid At Taufiq dikelola Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi).

Dalam kesempatan sambutannya, Puan juga menyampaikan bahwa soal pembangunan Masjid At Taufiq ini telahb disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dan sang Presiden menyambutnya secara positif karena di depan Kantor PDI Perjuangan akan segera berdiri Masjid At Taufiq.

Ahmad Basarah yang dipercaya sebagai Ketua Panitia Pembangunan Masjid At Taufiq dalam sambutannya menyampaikan, ide awal pembangunan Masjid At Taufiq memang dari keluarga besar Megawati Soekarnoputri.

Kemudian, atas berbagai masukan, namanya adalah At Taufiq.

Selain untuk mengenang nama Almarhum Taufiq Kiemas, nama itu juga punya makna limpahan Allah, pertolongan, dan atau petunjuk.

"Masjid ini nantinya menjadi sarana agar mendapatkan petunjuk, bimbingan, dalam menjalankan perintah Sang Khaliq, dalam perjuangan mewujudkan Indonesia Raya dalam wadah NKRI," kata Basarah.

Dengan dibangunnya Masjid At Taufiq ini, lanjut Basarah, juga sekaligus sebagai sarana dan wadah perjuangan PDI Perjuangan untuk turut serta menghadirkan Islam Nusantara yang Berkemajuan untuk Indonesia Raya.

Semangat itu merupakan kombinasi dari semangat NU yakni Islam Nusantara, dan semangat Muhammadiyah yakni Islam Berkemajuan.

Setelah sambutan atas nama panitia dan keluarga besar almarhum Taufiq Kiemas, acara ditutup dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking yang secara seremonial dilakukan langsung oleh Megawati dan Puan Maharani beserta keluarga besarnya.

Turut mendampingi Megawati, jajaran DPP PDI Perjuangan, dan kader PDI Perjuangan di Kabinet Kerja.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan