Jumat, 22 Agustus 2025

Pilkada Serentak

Ada Upaya Pihak Tertentu Rusak Sistem IT KPU, Ini Kata Komisionernya

Upaya perusakan yang disasar adalah data mengenai fungsi informasi dan kontrol.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Willem Jonata
net
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner KPU Pramono Ubaid membenarkan adanya upaya perusakan sistem IT KPU oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Upaya perusakan hanya data mengenai fungsi informasi dan kontrol. Hal itu, tidak akan mempengaruhi hasil akhir rekapitulasi KPU terkait Pilkada Serentak 2018.

"Yang di-hack itu, hanya data yang sebenarnya untuk fungsi informasi dan kontrol. Tidak ada fungsi lain. Jadi, sebenarnya mau di-hack seperti apapun, tidak akan pengaruhi hasil akhir," jelas dia saat dihubungi, Jakarta, Kamis (28/6/2018).

Baca: Hasto Kristiyanto Akan Menari Kecak Selama Tiga Jam

Ia menjabarkan data yang akan dipakai oleh KPU untuk disahkan adalah data manual usai rekapitulasi di tingkat TPS, kecamatan hingga kabupaten atau kota.

"Kalau sampai ada isu akan manipulasi data atau lain-lain, itu enggak ada. Karena yang resmi nantinya akan yang manual," ujarnya.

"Jadi, kalau ditanya ada serangan hacker, itu iya ada. Tapi, itu bukan data resmi," kata Pramono.(*)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan