Asian Games 2018
PT KAI Bantah LRT Palembang Mogok, yang Terjadi Gangguan Sinyal
“Kalau keretanya nggak mogok, tapi karena adanya gangguan sinyal, sehingga ada penundaan jadwal,” kata Aida
Editor:
Choirul Arifin
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Manajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI membantah kereta light rail transit (LRT) yang dioperasikan di Kota Palembang mogok seperti foto yang beredar viral baru-baru ini.
Mereka menyatakan, yang terjadi sebenarnya adalah kereta mengalami gangguan sinyal.
PT KAI berjanji akan terus melakukan evaluasi selama proses uji coba operasinal LRT di Palembang.
Sebelumnya, LRT Palembang dua kali mengalami masalah teknis, mulai dari sensor pintu yang sensitif hingga masalah sinyal.
Juru bicara PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan, masalah teknis sinyal yang terjadi hari ini membuat jadwal kereta LRT menjadi tertunda.
Lalu PLT LEN selaku penanggung jawab sinyal di LRT Palembang langsung melakukan perbaikan.
“Kalau keretanya nggak mogok, tapi karena adanya gangguan sinyal, sehingga ada penundaan jadwal,” kata Aida kepada Kompas.com, Jumat (10/8/2018).
Aida menerangkan, sinyal kereta LRT menjadi bagian penting agar kereta tetap beroperasi. Maka, gangguan teknis itupun dengan cepat ditangani agar kereta tetap kembali beroperasi. “Sekarang kereta sudah beroperasi lagi. Kendala teknis terjadi selama 100 menit,” ujarnya.
Atas kejadian tersebut, PT KAI meminta maaf kepada seluruh penumpang LRT yang jadwal keberangkatannya tertunda akibat masalah sinyal.
“Kami mohon maaf untuk ketidaknyamanan tersebut. Ini akan menjadi evaluasi bersama untuk kelancaran operasional LRT ke depan,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, uji coba operasional LRT Palembang kembali mengalami masalah teknis selama 100 menit.
Akibatnya, jadwal keberangkatan kereta menjadi tertunda. Para penumpang yang berada di stasiun Bumi Sriwijaya yang hendak menuju ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddi II Palembang pun terlambat tiba di bandara.
Penumpang mengeluh
Beberapa para penumpang memilih menggunakan transportasi lain akibat peristiwa tersebut.
“Saya naik taksi online saja, karena takut telat ke bandara. Karena jadwalnya molor,” kata Lia (28), salah satu penumpang LRT.
LRT Palembang yang akan menunjang kegiatan Asian Games memiliki panjang 22,3 meter dengan melintasi 13 stasiun.
Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra EditorFarid Assifa
Artikel ini tayang sebelumnya di Kompas.com dengan judul: PT KAI: LRT Palembang Tidak Mogok, tetapi Gangguan Sinyal
