Kamis, 4 September 2025

Gempa di Sulteng

Gempa dan Tsunami di Palu, 17.000 Orang Lebih Mengungsi

Jumlah korban dan pengungsi akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah terus bertambah sehari setelah bencana terjadi.

Editor: Hasanudin Aco
Istimewa (Medkom Bencana-4)
Korban tsunami di Palu, Sulawesi Tengah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah korban dan pengungsi akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah terus bertambah sehari setelah bencana terjadi.

Di Kota Palu, hampir 17.000 warga mengungsi. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan pers, Sabtu (29/9/2018) pukul 17.00 WIB, menyatakan bahwa berdasarkan proyeksi penduduk 2018, sebanyak 2,41 juta penduduk Kota Palu terdampak rentetan gempa yang terjadi pada Jumat (28/9/2018) sore waktu setempat.

BNPB mencatat sedikitnya 384 orang meninggal dunia akibat bencana tersebut, sementara korban luka berat sebanyak 540 pengungsi.

Baca: Pasca Gempa, Begini Kondisi Bandara dan Pelabuhan di Sekitar Palu

Sementara itu, jumlah pengungsi di Kota Palu diperkirakan 16.732 orang yang tersebar di 24 lokasi. Hingga Sabtu pukul 16.00 WIB, jumlah pengungsi terbanyak terdapat di Poboya Mako Sabhara.

Berikut ini daftar lokasi pengungsian dan perkiraan jumlah warga di tempat tersebut:

1. Lapangan Vatulemo, 1.000 pengungsi

2. Halaman perkantoran, 2.000 pengungsi

3. Bundaran Biromaro 2.000 pengungsi
4. Makorem, 300 pengungsi

5. Masjid Raya Palu, 300 pengungsi

6. Poboya Mako Sabhara, 5.000 pengungsi

7. Lapangan Anoa, 100 pengungsi

8. Lapangan Paqih Rasyid, 500 pengungsi

9. GOR Siranindi, 200 pengungsi

10. Belakang Basarnas, belakang Gerindra, sekitar Jalan Basuki Rahmat, 100 pengungsi

11. Jalan Maleo91, 100 pengungsi

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan