Kamis, 28 Agustus 2025

Gempa di Sulteng

Bocah Berseragam Pramuka Jadi Satu dari 34 Korban Tewas yang Ditemukan Sepekan Pasca Gempa Sulteng

Diantara korban tewas tersebut, terdapat bocah berusia 10 tahun, Dede Aulianisa.

Penulis: Fitri Wulandari
TRIBUN TIMUR/TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala menjalani perawatan medis di RSUD Daya, Makassar, selasa (2/10). Selain RSUD Daya, sebagian pasien juga dirawat RSUD Sayang Rakyat dan RSUD Daya Wahidin, sementara korban yang tidak mengalami sakit ditampung di Asrama Haji Sudiang. tribun timur/muhammad abdiwan 

Arnaud Allibert dan empat anggota lainnya dari tim Pompiers Humanitaires Francais adalah tim SAR pertama yang menjelajah ke daerah itu.

Mereka akan menyisir puing-puing itu dan mengambil mayat yang muncul di permukaan, tim Allibert akan menggunakan eskavator untuk menggali lebih dalam pada kawasan tersebut.

"Jika kami melihat bagian-bagian tubuh mencuat, kami akan menggali lumpur untuk mengeluarkan tubuh itu, ini adalah pekerjaan yang membutuhkan waktu ya, namun setelahnya, kami akan menggunakan alat berat (untuk menggali bagian-bagian yang diduga terdapat korban)," kata Allibert kepada Reuters.

Sebelumnya, gempa bumi bermagnitudo 7,4 skala richter mengguncang wilayah provinsi Sulawesi Tengah pada Jumat sore, 28 September lalu.

Gempa tersebut kemudian mengakibatkan tsunami setinggi hingga 2 meter yang menyebabkan korban tewas semakin banyak karena mereka tidak hanya tertimpa reruntuhan bangunan, namun juga tersapu derasnya air laut.

Hingga kini proses evakuasi, pengiriman bantuan logistik dan tim relawan juga masih terus dilakukan.

(Tribunnews, Fitri Wulandari)
Sumber: reuters.com

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan