Pembakaran Bendera, PBNU Tawarkan Polri Saksi Ahli dari Suriah dan Yaman
pihak PBNU telah menghubungi perwakilan di Suriah dan Yaman untuk mempersiapkan ahli tersebut.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menawarkan bantuan saksi ahli untuk menjelaskan kepada penyidik mengenai perihal bendera yang dibakar di Garut saat peringatan Hari Santri.
Hal tersebut diungkapkan oleh Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, setelah pertemuan dengan jajaran PBNU.
Dirinya mengungkapan bahwa ahli tersebut merupakan akademisi bergelar doktor ilmu Islam.
"PBNU juga menawarkan kepada Polri untuk memanggil saksi ahli yang dari Yaman dan Suriah. Seorang doktor agama Islam di sana, nanti akan menyampaikan kepada penyidik tentang simbol-simbol bendera itu," ujar Dedi di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (25/10/2018).
Bahkan, pihak PBNU telah menghubungi perwakilan di Suriah dan Yaman untuk mempersiapkan ahli tersebut.
Menurut Dedi, tokoh tersebut sangat paham karena mengalami secara langsung di Timur Tengah.
"Dia paham betul, dia akan yang menyampaikan, mereka yang mengalami sendiri gara-gara bendera itu," jelas Dedi.
Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian pembakaran bendara di Garut itu menjadi sorotan dan viral di media sosial.
Baca: Wakapolri Sebut Kepolisian Masih Buru Pembawa Bendera di Garut
Video viral itu menunjukan sejumlah orang membakar bendera di Garut saat peringatan Hari Santri Nasional, Senin (23/10/2018).
Hingga kini, kejadian dalam video viral pembakaran bendera di Garut masih diproses polisi.
Tiga orang yang diamankan pihak Polres Garut ini masih berstatus sebagai saksi.
Sementara itu, polisi masih mencari orang yang membawa bendera tersebut.
Jhoni Allen Marbun Dipecat dari Demokrat, Ini Profilnya, Pernah Antar Anas Urbaningrum Jadi Ketum |
![]() |
---|
Bripka CS Pelaku Penembakan di Cengkareng Ngamuk saat Ditagih Rp 3,3 Juta, Sebut Terlalu Mahal |
![]() |
---|
CARA CEK Lolos atau Tidak Kartu Prakerja Gelombang 12, Login www.prakerja.go.id atau Lewat SMS |
![]() |
---|
Profil Mayjen TNI Bakti Agus Fadjri, Wakil KSAD Baru, Pernah Menjabat Danrem di Kampung Jokowi |
![]() |
---|
Nama-nama 7 Kader Demokrat yang Dipecat, Ada Jhoni Allen Marbun, Darmizal Hingga Marzuki Alie |
![]() |
---|