Demo di Jakarta
7 Perwakilan Massa Unjuk Rasa Pembakaran Bendera Diterima Masuk ke Kemenko Polhukam
Rombongan perwakilan itu dipimpin oleh Ketua Umum GNPF (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa) Ulama, Muhammad Yusuf Martak.
Penulis:
Rizal Bomantama
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu jam setelah aksi dimulai, tujuh perwakilan massa pengunjuk rasa pembakaran bendera diterima masuk ke dalam kantor Kemenko Polhukam, Jumat (26/10/2018).
Rombongan perwakilan itu dipimpin oleh Ketua Umum GNPF (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa) Ulama, Muhammad Yusuf Martak.
Sementara lainnya adalah KH Abdulrasyid Abdullah Syafi’i, Habib Idrus, Habib Muchsin bin Zaid Al Ath Thos, Ustadz Dani, Ustadz Syuhada Bahri, dan Ustadz Ja’far Shodiq.
Ketujuh perwakilan diterima langsung pihak Kemenko Polhukam di ruangan utama Kemenko Polhukam.
Sementara diketahui Menko Polhukam Wiranto tidak berada di kantornya.
Baca: Ada Aksi Bela Tauhid Di Depan Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup
Para perwakilan menyampaikan aspirasi kepada pihak Kemenko Polhukam terkait insiden pembakaran bendera di Garut, Jawa Barat beberapa hari lalu.
Sebelumnya aksi unjuk rasa dimulai sekitar pukul 13.00 WIB diikuti ribuan orang yang mengibarkan bendera berwarna hitam dan putih sepanjang orasi.
Untuk mengamankan aksi pihak kepolisian menyiapkan 7.633 personil.