Minggu, 7 September 2025

Gubernur NTB: Warga Korban Gempa Kurang Minati Rumah Berkonsep Risha

Gubernur mengatakan, sebagian warga beralasan masih trauma dengan rumah yang dibangun dari beton dan menginginkan alternatif bangunan rumah yang lain.

Istimewa
Gubernur NTB Zulkieflimansyah. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengatakan, konsep Rumah Instan Sehat Sederhana (Risha) yang dicanangkan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kurang mendapat respon dari sebagian korban gempa Lombok.

"Kenapa ini gak semuanya bisa segera dibangun (Risha) memang ada masyarakat di tempat kami itu (NTB) trauma sama beton," kata Zulkieflimansyah yang ditemui di Kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (12/11/2018).

Ia mengatakan, sebagian warga beralasan masih trauma dengan rumah yang dibangun dari beton dan menginginkan alternatif bangunan rumah yang lain.

"Nah misalkan dibangun alternatif lain dari kayu, pemerintah juga melihat kalau diberikan keluasan dari kayu takutnya, rumahnya terbangun, hutannya gundul, ada bencana lain yang lebih besar," tambah dia.

Untuk itu, selaku perwakilan dari NTB, ia melaporkan hal tersebut dalam Rapat Tingkat Menteri tentang Percepatan Pemulihan Pasca Bencana Gempa Bumi Prov. NTB yang dipimpin oleh Menteri Koordinator (Menko PMK) Puan Maharani.

Baca: Lombok Aman Dikunjungi kata Bupati Lombok Barat Usai Ikut Sepeda Nusantara 2018

Ia pun meminta agar pemerintah pusat memberikan keleluasan Pemda agar merekrut fasilitator atau orang yang mendampingi pasca gempa dari daerah.

"Yang pertama, fasilitator diberikan flexibilitas dari daerah untuk merekrut, ya sekarang kurang fasilitator.
Fasilitator itu orang yang mendampingi masyarakat.
Yang kedua, tidak rigit pada tahan gempa seperti yang disebutkan tadi, tapi diberikan alternatif pada rumah yang lain tentu bukan hanya Risha," jelas Zulkieflimansyah.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan