Jumat, 29 Agustus 2025

Demo di Jakarta

Panitia Undang Jokowi dan Prabowo untuk Hadir dalam Acara Reuni Akbar 212 di Monas

Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto diundang untuk hadir dalam acara Reuni Akbar 212 di Monas pada Minggu (2/12/2018).

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Reza Deni
Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif di Gedung DDII, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (28/11/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Ma'arif mengatakan pihaknya akan mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk hadir dalam acara Reuni Akbar 212 di Monas pada Minggu (2/12/2018).

Pihaknya akan mengantarkan undangan untuk Jokowi dan Jusuf Kalla, Kamis (29/11/2018).

"Insyallah besok kesekretariatan akan hadir, besok datang ke Setneg untuk mengantarkan undangan buat presiden dan wakil presiden," ujar Ma'arif di Gedung DDII, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (28/11/2018).

Baca: Politikus PKS Imbau Selaku Tuan Rumah Warga Jakarta Harus Sambut Ramah Peserta Reuni Akbar 212

Panitia, dikatakan Ma'arif, juga mengundang pimpinan DPR dan MPR untuk hadir dalam acara tersebut.

"Kami sudah serahkan langsung ke sekretriat," ujarnya

Selain itu, pihaknya juga mengundang pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Nah kalau lisan karena Prabowo dan Sandi bukan presiden, jadi mudah ditemui dan kamk sampaikan langsung kepada Pak Prabowo dan Mas Sandiaga untuk hadir tanggal 2 besok, dan insyallah kalau tidak ada hal-hal yang di luar dugaan insyallah beliau hadir," jelasnya.

Baca: PAN Tidak Memberikan Anjuran Kepada Kadernya untuk Ikut Reuni Akbar 212 di Monas

Selain itu, Slamet menyebut bahwa panitia juga mengundang seluruh elemen masyarakat mulai pengamen hingga pengusaha diperbolehkan untuk hadir.

"Tapi intinya undangan kita untuk umum. Undangan terbuka sudah kita sebar satu minggu yang lalu," katanya.

Sementara itu, Ketua Steering Comitte Reuni Akbar Mujahid 212, Ustaz Al Khaththat mengatakan jumlah massa yang akan hadir berjumlah sekitar 4 juta orang.

Baca: Hacker Bajak Akun Facebook Polresta Samarinda, Posting Tentang 212

Jumlah massa tersebut, dikatakan Al Khaththat, terdiri dari sejumlah komunitas dan ormas islam yang tersebar di Indonesia.

"Masyarakat tidak perlu takut datang ke Monas meskipun mendapatkan ancaman-ancaman," katanya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan