Kondisi Keuangan Ahmad Dhani Dikabarkan Mulai Menipis, Kuasa Hukum: Dhani yang Mencari Nafkah
Kuasa Hukum mengungkapkan kondisi keuangan keluarga musisi Ahmad Dhani (46) kini semakin menipis.
Editor:
Suut Amdani
Mulan sama sekali tidak menjawab pertanyaan wartawan. Kuasa hukum Ahmad Dhani, Sahid, mengatakan, pertemuan Dhani, Mulan, beserta anaknya berlangsung haru.
"Ahmad Dhani seperti sangat rindu dengan Safeea. Umumnya seorang ayah yang rindu kepada putrinya, Safeea dipeluk dan dicium oleh Ahmad Dhani," kata Sahid.
4. Kepada Menhan, Dhani mengaku dapat tekanan luar biasa
Dalam suratnya kepada Menhan Ryamizard Ryacudu, Dhani mengaku mengalami tekanan yang luar biasa.
"Apakah saya korban perang total seperti yang dikabarkan Jenderal Moeldoko, mudah-mudahan bukan," tutupnya.
Kuasa hukum Dhani, Sahid membenarkan bahwa surat tersebut adalah tulisan tangan Dhani dalam penjara.
Sahid mengatakan, surat tersebut akan dikirim ke Ryamizard seusai sidang melalui kuasa hukumnya.
"Ditulis jelang sidang hari ini," katanya. Siang ini Ahmad Dhani dijadwalkan menjalani sidang lanjutan perkara pencemaran nama baik melalui "vlog idiot" yang dibuatnya.
5. Harapan putri Ahmad Dhani di hari ulang tahun ke-8
Di sela sidang pada hari Selasa (26/2/2019), Ahmad Dhani mengucapkan ulang tahun kepada putrinya, Saffeea Ahmad.
Menurut keterangan kuasa hukum Ahmad Dhani, Sahid, Safeea sempat ditanya oleh sang ibu, Mulan Jameela, tentang hadiah apa dari ayahnya.
"Lalu Safeea menjawab, minta ayah cepat pulang," kata Sahid menirukan perkataan Safeea.
Seperti diketahui, Ahmad Dhani saat ini sedang menjalani sidang perkara pencemaran nama baik karena vlog "Idiot" yang dibuatnya.
Ada 4 saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum, dari pelapor, polisi, hingga rekan Ahmad Dhani yang saat kejadian berada tidak jauh dari posisi Ahmad Dhani yang sedang nge-vlog.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kuasa Hukum Sebut Kondisi Keuangan Ahmad Dhani Mulai Menipis" dan "5 Fakta Sidang Ahmad Dhani, Tiup Lilin Ulang Tahun saat Sidang hingga Surat untuk Menhan "