Purna Tugas dari Kemendagri, Sumarsono dan Widodo Mendapat Lukisan Karikatur

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Senin (4/3/2019), menjadi hari bersejarah bagi Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri, Sumarsono.

Pagi tadi, melalui sebuah upacara di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, pria yang akrab disapa Soni itu mengakhiri tugasnya di Kemendagri setelah mengabdi selama 35 tahun sejak 1984.

Dalam upacara tersebut Mendagri Tjahjo Kumolo resmi mengangkat Akmal Mali sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Otda menggantikan Soni yang memasuki masa pensiun di usia 60 tahun.

Baca: Ratusan Katering di Arab Saudi Daftar Jadi Penyedia Konsumsi Jemaah Haji Indonesia

Tjahjo juga melantik Suhajar Diantoro sebagai Sekretaris BNPP (Badan Nasional Pengelola Perbatasan) menggantikan Widodo Sigit Pudjianto yang juga telah memasuki masa pensiun.

Pelantikan itu diwarnai dengan serah terima jabatan dan serah terima surat keputusan (SK) yang telah ditandatangani keempatnya beserta Mendagri.

Di akhir acara, keduanya mendapat kenang-kenangan dari jajaran Kemendagri dan BNPP berupa lukisan karikatur diri masing-masing.

Baca: Sedotan dari Bambu Buatan Joko Prayitno Diminati Pasar Mancanegara, Ini Kendalanya

Soni digambarkan mengenakan kemeja ungu dengan latar belakang alam Indonesia serta Kantor Kemendagri dan Monas.

Begitu juga dengan Widodo Sigit Pudjianto yang digambarkan mengenakan pakaian dalang dan membawa wayang dengan latar belakang Kantor Kemendagri.

Kenang-kenangan itu diberikan langsung Mendagri Tjahjo Kumolo.

Dalam sambutannya Tjahjo menyampaikan terima kasih atas pengabdian keduanya terhadap negara dan bangsa, khususnya melalui Kemendagri.

“Saya ucapkan selamat dan terima kasih atas purna tugas Bapak Sumarsono dan Bapak Widodo, semoga dengan purna tugas ini menjadi awal untuk mengembang tugas baru,” jelas Tjahjo.

Baca: Penangkapan Andi Arief Ada Unsur Politis? Berikut Tanggapan Pihak Keluarga

Ditemui usai pelantikan, Soni menyampaikan rasa terima kasih bisa diberi kesempatan mengabdi di Kemendagri dengan mengarungi sekitar 13 jabatan selama 35 tahun.

“Saya senang sekali dan bangga bisa dibesarkan oleh kementerian yang besar, yang merupakan jantung dan poros jalannya pemerintahan, sekaligus bangga bisa ikut membesarkan Kemendagri,” ucapnya.

“Sehingga saya secara pribadi merasa berat sekali untuk meninggalkan kementerian ini dan masih ingin mengabdi, tapi regulasi harus tetap ditaati,” katanya.

Sumarsono dikenal publik sebagai spesialis pengganti sementara jabatan kepala daerah.

Setidaknya ia menjadi pengganti sementara di tiga provinsi untuk mengakomodasi kepala daerah yang cuti atau pun kepala daerah yang sudah habis masa jabatannya sebelum pelantikan kepala daerah terpilih dilantik.

Pada 20 September 2015 sampai 11 Februari 2016 Soni menjadi Penjabat Gubernur Sulawesi Utara menggantikan Sinyo Harry Sarundajang yang telah habis masa jabatannya.

Sementara itu Soni paling dikenal saat menjadi Plt Gubernur Jakarta menggantikan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat yang mengajukan cuti kampanye pada Pilkada 2017.

Bahkan Soni dua kali menjabat Plt Gubernur Jakarta yaitu periode 26 Oktober 2016-12 Februari 2017 dan 7 Maret 2017-15 April 2017.

Terakhir Soni ditunjuk sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan pada 9 April 2018-5 September 2018 menggantikan Syahrul Yasin Limpo.