Sabtu, 23 Agustus 2025

Kasus Suap di Kementerian Agama

KPK Sita Dokumen Kepegawaian dari Kantor Kemenag Gresik

KPK mengungkap hasil penggeledahan yang dilakukan penyidiknya di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Gresik.

Editor: Adi Suhendi
Ilham Rian Pratama
Juru Bicara KPK Febri Diansyah 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KPK mengungkap hasil penggeledahan yang dilakukan penyidiknya di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Gresik.

Diketahui, penggeledahan yang dilakukan sejak pukul 09.00 WIB hingga sore ini terkait dengan kasus dugaan suap jual beli jabatan di Kemenag tahun 2018-2019 yang turut menjerat Ketua Umum PPP M Romahurmuziy alias Romy.

"Dari lokasi penggeledahan ini diamankan sejumlah barang bukti berupa dokumen-dokumen terkait kepegawaian dan pengisian jabatan Kepala Kantor Kemenag Gresik," ungkap Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (20/3/2019).

Baca: Pasang Kawat Gigi Palsu, Bibir Wanita Ini Bengkak dan Bernanah

Dalam kasus ini, Ketua Umum PPP M Romahurmuziy (Romy) diduga menerima suap senilai Rp 300 juta terkait jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag).

Muhammad Muafaq Wirahadi dan Haris Hasanuddin diduga telah menyuap M Romahurmuzi untuk mengurus proses lolos seleksi jabatan di Kemenag.

Muafaq mendaftar untuk posisi Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kabupaten Gresik.

Baca: Rumah Tersangka Kasus Suap Jual Beli Jabatan di Kemenag Muafaq Didatangi KPK Gadungan

Sedangkan Haris, mendaftar sebagai Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur.

Padahal, pihak Kemenag menerima informasi jika nama Haris Hasanuddin tidak diusulkan kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin lantaran Haris diduga pernah mendapatkan hukuman disiplin.

Namun, demi memuluskan proses seleksi jabatan tersebut, diduga terjadi komunikasi antara ‎Muafaq dan Haris yang menghubungi Romy untuk mengurus proses lolos seleksi jabatan di Kemenag.

Diduga, terjadi kerja sama pihak-pihak tertentu untuk tetap meloloskan Haris Hasanuddin dalam proses seleksi jabatan tinggi di Kementeriaan Agama tersebut.

Baca: Bharada Aldi Anggota Brimob yang Gugur di Nduga Merupakan Tulang Punggung dan Kebanggaan Keluarga

Muafaq dan Haris sebelumnya memberikan uang senilai Rp250 juta di kediaman Romy pada 6 Februari 2019 lalu. Uang itu diduga pemberian yang pertama.

Kemudian, Haris Hasanuddin pada akhirnya dilantik oleh Menag Lukman sebagai Kakanwil Kemenag Jatim pada awal Maret 2019.

Setelah Haris lolos seleksi dan menjabat Kakanwil Kemenag Jatim, Muafaq meminta bantuan kepada Haris untuk dipertemukan dengan Romy.

Lalu, pada Jumat (15/3/2019), Muafaq, Haris, dan Calon Anggota DPRD Kabupaten Gresik dari PPP Abdul Wahab menemui Romy untuk menyerahkan uang Rp50 juta terkait kepentingan seleksi jabatan‎ Muafaq.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan