Senin, 22 September 2025

Pemilu 2019

Kisah WNI Mencoblos di Luar Negeri: Antusiasme di Tengah Cuaca Nol Derajat hingga 13 Jam Naik Kereta

Farhan rela menempuh perjalanan 13 jam naik kereta api dari kota Kazan menuju Moskow hanya untuk menggunakan hak pilihnya.

Tribunnews.com/Ryan Fahira
Ilustrasi 

"Ini pemilu pertama saya dan saya ingin mempunyai andil juga dalam menyalurkan hak suara saya sebagai warga negara demi bangsa Indonesia," tutur Farhan seperti dikutip Tribun Network dari keterangan KBRI Moskow, Senin (15/4/2019).

"Saya sengaja datang dan tidak menggunakan jasa pos karena ingin bersilaturahmi dengan sesama warga Indonesia di Rusia," tambah Farhan sambil menikmati bubur ayam yang disiapkan oleh PPLN Moskow.

Suasana Hitung Riil PPLN Singapura.
Suasana Hitung Riil PPLN Singapura. (Sumber: Penspsbud KBRI Singapura)

Lain lagi dengan cerita Ni Made Setyawati, pekerja terampil di sebuah tempat terapi spa di Moskow.

Bersama 30 temannya, sesama terapis spa, Ni Made sengaja datang pagi-pagi sejak pemilu dibuka pukul 08.00 waktu setempat.

Kita sengaja datang pagi-pagi karena pukul 12 kita mulai kerja dan pihak perusahaan mengizinkan kita datang pagi-pagi," ujar Ni Made.

Hadir juga delapan orang pekerja profesional yang bekerja untuk perusahaan LG yang direkrut dari LG Indonesia.

Mereka mengaku sudah tiga tahun di Rusia, namun belum melaporkan diri ke KBRI Moskow.

Kesempatan pemilu dimanfaatkan mereka untuk lapor diri dan sekaligus menyalurkan haknya sebagai WNI.

Itulah sekelumit komposisi WNI yang ada di Rusia.

Baca: Kisah di Balik Taruhan 1 Ha Tanah, Hendrik Pendukung Capres 01 dan Pamannya Pendukung Capres 02

Ada pula yang datang hanya dua jam karena masalah izin kerja, namun tidak sedikit yang menunggu sampai selesai acara karena mengambil cuti kerja.

Saat ini, WNI yang tercatat di Rusia berjumlah 1.033 orang, namun secara keseluruhan diperkirakan jumlahnya mencapai sekitar 1.300 orang.

Hampir separuhnya adalah mahasiswa, selebihnya berasal dari kalangan tenaga terampil, profesional, keluarga besar KBRI Moskow dan diaspora (masyarakat kawin campur).

Dinginnya musim semi Kota Moskow yang mencapai nol derajat Celcius disertai rintik hujan salju, tidak menyurutkan antusiasme WNI di kota Moskow dan sekitarnya untuk mendatangi tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN) di KBRI Moskow pada hari Minggu (14/4/2019).

REKAPITULASI SUARA LUAR NEGERI - Suasana Rapat Pleno Terbuka
REKAPITULASI SUARA LUAR NEGERI - Suasana Rapat Pleno Terbuka "Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu Anggota DPR 2014 di Luar Negeri" di Ruang Sidang Utama Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/4). KPU akan menghitung hasil pemungutan dari 130 panitia pemilihan luar negeri (PPLN) yang tersebar di 96 negara meski hasil 35 PPLN diantaranya belum mereka terima karena terlambat. Warta Kota/henry lopulalan (Warta Kota/henry lopulalan/henry lopulalan)

Pemungutan suara pemilihan presiden dan wakil presiden serta anggota DPR 2019 yang dilaksanakan pukul 08.00-18.30 waktu setempat berjalan lancar hampir tanpa hambatan.

Menurut Ketua PPLN Lusy Surjandari, satu-satunya kasus adalah adanya lima orang WNI yang tidak dapat mencoblos karena status mereka sebagai turis dan tidak membawa formulir A5 (pindahan), sementara tiga temannya dapat memilih karena telah mengantongi formulir A5.

Baca: Warga Masih Dibayangi Tragedi Tsunami, Tak Ada Aktivitas Kampanye di Pulau Sebesi

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan