Pemilu 2019
Sejumlah Aksi 'Serangan Fajar' Jelang Pemilu di Berbagai Tempat yang Digagalkan, Ini Rinciannya
Sejumlah caleg pun terciduk saat membawa uang yang diduga untuk money politics atau politik uang.
Kecamatan Pubian : Laporan Amplop berisi uang 50 ribu (Caleg Gerindra)
Kecamatan Way seputih : Temuan Amplop berisi uang 50rban (Caleg PKS).
b) Kota Bandar Lampung
Baca: Budi Hartanto Dibunuh Lalu Dimutilasi Gara-gara Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Ini Fakta-faktanya
Kecamatan Teluk Betung Timur : Pembagian uang 100 ribu (Caleg PAN)
Camat Telukbetung Timur (TbT) Zulkifli menangkap basah kegiatan kampanye di hari tenang Pemilu di lingkungannya, Senin (15/4/2019).
c) Kabupaten Pesisir Barat
Kecamatan Bengkunat : pembagian uang 50 ribu ntuk (Caleg NASDEM)
2. Di Jakarta
Bawaslu Jakarta Utara menciduk seorang pria yang diduga terlibat money politic, Senin (15/4) kemarin.
Terkait hal itu, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan kasus tersebut masih berada dalam assessment Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu).
"Masih di Panwaslu. Nanti kalau di Panwaslu sudah selesai di-assessment akan diserahkan ke Gakkumdu. Nanti ada 14 hari (untuk memproses)," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019).
3) Sumatera Utara
Polres Nias melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap seorang calon legislatif DPRD Sumatera Utara (Sumut) dari Partai Gerinda yang juga merupakan Ketua Tim Pemenangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandi di Pulau Nias, berinisial DRG, Selasa (16/4/2019).
Selain DRG, polisi juga menangkap tiga orang lainnya yaitu MH (37), KT (18), dan FL. DRG diamankan bersama tiga orang tim suksesnya di posko pemenangan relawannya di Jalan Sirao, Kelurahan Pasar, Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.
Baca: Trio Manchester United Bongkar Kebiasaan Buruk Teman Sendiri
Baca: M Taufik Pertanyakan Penangkapan Carles: Yang Salah Apa?
Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan mengatakan, penangkapan DRG dan tiga orang lainnya diduga terkait politik uang.