Sabtu, 9 Agustus 2025

Pemilu 2019

KPU RI Tak Tutup Kemungkinan Kesalahan Input Data C1 ke Situng karena Faktor Kesengajaan

Ketua KPU RI Arief Budiman menyebut kesalahan input data C1 ke Sistem Informasi Perhitungan (Situng) Real Count Pilpres 2019 bisa datang dari berbagai

Danang Triatmojo/Tribunnews.com
Ketua KPU RI Arief Budiman 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua KPU RI Arief Budiman menyebut kesalahan input data C1 ke Sistem Informasi Perhitungan (Situng) Real Count Pilpres 2019 bisa datang dari berbagai kemungkinan.

Alih-alih menyebut human error, Arief tidak menutup kemungkinan bahwa kesalahan input data tersebut bisa datang dari faktor kesengajaan.

"Kan ada yang sengaja, ada yang saya tidak bisa menyimpulkan ini, apakah terjadi kesengajaan atau human error atau tidak sengaja," kata Arief saat ditemui di KPU RI, Jakarta Pusat, Minggu (21/4/2019) malam.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa sistem Situng KPU sudah ada dan diterapkan dari Pemilu ke Pemilu.

Selama penerapannya, bila dijabarkan dan dipelajari kesalahan tersebut kasus per kasus, kekeliruan input data C1 ke Situng biasanya terjadi karena para petugas KPU Kabupaten/Kota sebagai penginput data energinya banyak terkuras lantaran bekerja 24 jam.

Baca: Mengaku Sudah Sembuh, Sandiaga Besok Temui Tokoh Masyarakat dan Relawan

"Melihat case-nya yang sebetulnya dari Pemilu ke Pemilu kita punya sistem ini, dan kesalahan input itu murni karena faktor human error. Sangat manusiawi karena kerjaan mereka 24 jam," jelasnya.

Sebelumnya Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan membantah peristiwa salah input data C1 suara Pilpres 2019 menyangkut pihak tertentu.

Kata Wahyu, kekeliruan input data tersebut sama-sama terjadi pada kubu paslon 01 Jokowi-Ma'ruf dan paslon 02 Prabowo-Sandi.

"Kekeliruan info C1 itu juga kekeliruan yang terjadi di pihak 01 juga terjadi di pihak 02. Jadi tidak benar kalau kekeliruan itu seluruhnya menyangkut pihak tertentu," kata Wahyu saat dihubungi, Minggu (21/4/2019).

Sementara hingga Minggu siang, KPU masih belum mendapati kembali adanya petugas TPS yang salah menginput data.

KPU RI mendapati sembilan TPS di tujuh provinsi salah menginput data C1 suara Pilpres 2019 ke Situng KPU. Berikut 9 TPS yang tercatat keliru melakukan input data.

1. Kota Mataram, Provinsi NTB, di TPS 17 Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela.

2. Lombok Tengah, NTB di TPS 3 Desa Gonjak, Kecamatan Praya.

3. DKI Jakarta, TPS 93 Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

4. Riau, TPS 10 Kelurahan Laksamana, Dumai.

5. Jawa Tengah, 2 TPS.

TPS 25 Kelurahan Banjarnegoro, Kecamatan Martoyudan, Kabupaten Magelang. Serta TPS 7, Kelurahan Rojoimo, Kecamatan Wonosobo.

6. Maluku, TPS 6 Kelurahan Lesane, Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah.

7. Banten, Kota Serang, TPS 39 Kelurahan Cipete, Kecamatan Curug,

8. Jawa Barat, TPS 15 Desa Cibadak, Kecamatan Cibadak, Sukabumi.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan