Rabu, 13 Agustus 2025

Pemilu 2019

Bawaslu Pernah Ingatkan KPU soal Potensi Kekeliruan Input Data Situng

Anggota Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan sebenarnya mereka sudah pernah mengingatkan KPU RI soal potensi kekeliruan tersebut di kemudian hari

Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Anggota Bawaslu Rahmat Bagja saat ditemui di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Rabu (24/4/2019) 

"Kan ada yang sengaja, ada yang saya tidak bisa menyimpulkan ini, apakah terjadi kesengajaan atau human error atau tidak sengaja," kata Arief saat ditemui di KPU RI, Jakarta Pusat, Minggu (21/4/2019) malam.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa sistem Situng KPU sudah ada dan diterapkan dari Pemilu ke Pemilu.

Selama penerapannya, bila dijabarkan dan dipelajari kesalahan tersebut kasus per kasus, kekeliruan input data C1 ke Situng biasanya terjadi karena para petugas KPU Kabupaten/Kota sebagai penginput data energinya banyak terkuras lantaran bekerja 24 jam.

"Melihat case-nya yang sebetulnya dari Pemilu ke Pemilu kita punya sistem ini, dan kesalahan input itu murni karena faktor human error. Sangat manusiawi karena kerjaan mereka 24 jam," jelasnya.

Sebelumnya Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan membantah peristiwa salah input data C1 suara Pilpres 2019 menyangkut pihak tertentu.

Baca: KPU Pastikan Tidak Berniat Curang Dalam Kesalahan Memasukan Data Situng

Kata Wahyu, kekeliruan input data tersebut sama-sama terjadi pada kubu paslon 01 Jokowi-Maruf dan paslon 02 Prabowo-Sandiaga.

"Kekeliruan info C1 itu juga kekeliruan yang terjadi di pihak 01 juga terjadi di pihak 02. Jadi tidak benar kalau kekeliruan itu seluruhnya menyangkut pihak tertentu," kata Wahyu saat dihubungi, Minggu (21/4/2019).

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan