Pilpres 2019
Zukifli Hasan Temui Jokowi, PAN Pecah Kongsi dengan Koalisi Prabowo-Sandi? Faktanya Seperti Ini
Di tengah real count KPU Pilpres 2019 belum selesai, pertemuan antara Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dengan Capres Jokowi muncul penafsiran beragam.
Editor:
Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah real count KPU Pilpres 2019 belum selesai, pertemuan antara Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dengan Capres Jokowi muncul penafsiran beragam.
Ada yang mengatakan, sedang terjadi pecah kongsi antara PAN dengan koalisi Prabowo-Sandi. Ada yang berspekulasi, pertemuan tersebut sebagai langkah rekonsiliasi pasca-pemilu 2019 yang masih memanas.
Ada pula yang memprediksi, PAN akan membawa gerbongnya ke koalisi kubu Jokowi-Maruf Amin. Seperti diketahui, PAN merupakan salah satu partai pengusung pasangan Prabowo-Sandi maju di Pilpres 2019.
Partai lainnya pengusung nomor urut 02 itu adalah Partai Gerindra, PKS, Partai Demokrat, dan Partai Berkarya.
Baca: SBY Buru-buru Minta Maaf Saat Tahu Ucapan Anak Menteri Perempuannya, Sang Presiden Tak Bisa Lupa
Dari berbagai lembaga survei yang melakukan quick count pascapencoblosan 17 April 2019, pasangan Jokowi-Maruf Amin menang versi quick count.
Dilansir dari Kompas.com, dinamika pun semakin tinggi, diwarnai dengan klaim kemenangan dari kedua kubu hingga tudingan kecurangan pemilu.
Pertemuan Jokowi dan Zulkifli pun diapresiasi karena dianggap bisa mendinginkan situasi.
Benarkah mendinginkan situasi atau berkait dengan koalisi?
Pertemuan Zulkifli Hasan dengan Jokowi berlangsung di Istana Negara, Rabu (24/4/2019).
Keduanya bertemu setelah menghadiri upacara pelantikan Gubernur Maluku Murad Ismail yang diusung oleh PAN.
Tak hanya Jokowi, pada kesempatan itu juga terlihat Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Mereka terlihat berbincang dengan akrab dan menampilkan gestur yang hangat.
Pertemuan itu pun kemudian banyak diartikan bahwa PAN mulai merapatkan barisan ke kubu penguasa.
Bantahan Zulkifli hasan