Kamis, 28 Agustus 2025

Mengaku Raih Suara 75.000 di 'Dapil Neraka', Johan Budi Yakin Lolos Jadi Anggota DPR

Calon anggota legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Johan Budi, optimistis mendapatkan satu kursi di Dewan Perwakilan Rakyat

Editor: Daryono
Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono
Juru bicara Presiden Joko Widodo, Johan Budi di komplek Istana Bogor, Kamis (16/11/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon anggota legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Johan Budi, optimistis mendapatkan satu kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Keyakinan Johan itu berdasarkan hasil penghitungan suara manual yang dilakukan oleh pengurus PDI-P di daerah.

Johan maju di daerah pemilihan Jawa Timur VII yang meliputi Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Ngawi.

Dapil ini disebut 'Dapil Neraka' karena sebagian caleg yang bersaing merupakan tokoh populer. 

Baca: Hasil Dapil Neraka Jatim 7, Andi Arief Sebut Ibas Yudhoyono Lolos ke DPR, Budiman Sudjatmiko Gagal

Selain Johan Budi, terdapat putra bungsu Presiden ke-6 RI Susislo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Putri Ketua Umum Partai Perindo Harry Tanoe Soedibjo, Jessica Herliani Tanoesoedibjo.

Menurut Johan Budi, penghitungan suara dilakukan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P di masing-masing kabupaten.

Johan mengatakan, penghitungan suara sejauh ini menunjukkan hasil yang positif.

"Terakhir kemarin sekitar 75.000-an," kata Johan kepada Kompas.com, Senin (29/4/2019).

Johan mengatakan, angka tersebut belum final dan penghitungan suara sampai saat ini masih dilakukan.

Ia berharap penghitungan seterusnya bisa tetap menunjukkan hasil yang positif.

Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi ini juga berharap penghitungan yang dilakukan pengurus PDI-P tak berbeda jauh dari penghitungan Komisi Pemilihan Umum.

"Insyah Allah, semoga lancar sampai penghitungan di KPU-nya," ujar mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi ini.

Meski diprediksi berhasil lolos ke Senayan berdasarkan hitungan suara sementara, namun Johan sebelumnya mengaku tidak mengeluarkan modal banyak untuk kampanye.

Baca: TERBARU Real Count KPU Pileg 2019, PDIP Unggul di Posisi Pertama, Golkar Menyusul di Peringkat ke-2

Johan menyadari bahwa pencalonan sebagai caleg membutuhkan dana.

Namun, Johan secara jujur mengakui bahwa dana yang dimilikinya cukup terbatas, hanya di kisaran ratusan juta rupiah. "

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan