Hari Buruh
Kelompok Baju Hitam di Bandung dan Simbol Pemberontakan Bakunin
Gerakan massa yang identik dengan pakaian hitam-hitam ini, mencoreti dinding dan fasilitas umum dengan tulisan huruf A dalam lingkaran
Editor:
Malvyandie Haryadi
Dalam pandangan politiknya, anarki menolak segala bentuk negara dalam arti lembaga pusat masyarakat dengan wewenang dan kemampuan untuk memaksakan ketaatan masyarakat pada aturan. Franz Magnis menulis dalam buku itu, cita-cita anarkisme adalah anarkhia, sebuah keadaan tanpa kekuasaan pemaksa.
Di era Bakunin, anarki identik dengan bendera hitam. Namun, era 1860-an, informasi yang dihimpun, kelompok anarki mulai menggunakan huruf A setelah dibuat oleh Giuseppe Fanelli pada 1868 dan pertama kali digunakan oleh Dewan Federal Spanyol, International Workingmens Association.
Baca: Wajah Baru Selebritis di Senayan, Olla Ramlan Hingga Mulan Jameela, Kepoin Profilnya Yuk
Baca: Reaksi Juergen Klopp Saat Ditanya Tentang Rencana Balas Dendam Liverpool
Baca: Pengakuan Jujur Verrell Bramasta Pilih Nikahi Aurel Hermansyah Dibanding yang Lain
Baca: UPDATE Sekdin 2019: Selain STSN, Pendaftaran STAN Juga Diperpanjang, Cek Batas Waktu dan Ketentuan
Baca: Suami Idaman! Irwan Mussry Tak Gengsi Bawakan Tas Maia Estianty Saat Duduk di Pesawat Sempit
Baca: Hadapi Lionel Messi Terlihat Seperti Cristiano Ronaldo
"Apakah mereka kelompok anarki yang punya pandangan politik tertentu atau bagaimana dan apa maksud dress code hitam dan merah ini, sedang kami dalami," ujar Trunoyudo Wisnu Andiko. (Tribun Jabar/Mega Nugraha)
Berita ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul Aksi Massa Berbaju Hitam-hitam Usik Staf Kepresidenan, Moeldoko Minta Polisi Cari Otak Kelompok Itu