Rabu, 24 September 2025

Istri Sandiaga Uno Sumbang Bantuan Lewat Dompet Dhuafa Bagi Koban Banjir dan Longsor di Bengkulu

Istri calon wakil presiden Sandiaga Uno, Nur Asia Uno menyalurkan bantuan untuk korban banjir dan longsor di Bengkulu.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Istri calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno, Nur Asia Uno menyalurkan bantuan untuk korban banjir dan longsor di Bengkulu melalui lembaga sosial kemanusiaan Dompet Dhuafa 

Tim SAR gabungan yang dikoordinir Basarnas memfokuskan pencarian korban hilang di Desa Talang Boseng, Susup, dan Kelindang.

Baca: Resmi Jadi Kaisar Baru Jepang, Ini Pidato Perdana Naruhito

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu mengidentifikasi korban hilang atas nama Tumini (60), Heri Hartanto, Halidin (45), Kanelo (1,6), Yananan, dan seorang anak.

"Bencana ini juga menyebabkan 2 orang luka berat dan 2 lainnya luka ringan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan yang diterima.

BPBD Provinsi Bengkulu masih melakukan upaya penanganan darurat seperti pelayanan kesehatan dan distribusi logistik, seperti ke Desa Taba Penyengat, Susup, dan Kelindang.

BPBD provinsi melaporkan pengungsian di Kecamatan Air Napal sejumlah 200 jiwa dan Kecamatan Bang Haji di Desa Genting dengan 417 jiwa.

Baca: 60% Lebih, TERBARU Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Rabu Hari Ini Pukul 22.00 WIB

BPBD dan dinas terkait terus memberikan pelayanan pengungsi di kecamatan tersebut.

Banjir dan longsor juga mengakibatkan kerusakan di beberapa sektor seperti pemukiman, pendidikan, perikanan, peternakan, pertanian, perkebunan, dan infrastruktur publik.

Sementara tercatat 554 unit rumah rusak berat (RB), 160 rusak sedang (RS), dan 511 rusak ringan (RR).

Sedangkan fasilitas pendidikan di seluruh wilayah Bengkulu, 7 unit rusak berat dan 1 rusak ringan serta 7 terendam lumpur.

Kerusakan fasilitas pendidikan terbanyak berada di Kabupaten Bengkulu Tengah, 4 rusak berat, 1 rusak ringan dan 4 terendam.

Sedangkan di Kaur, 3 rusak berat dan Kota Bengkulu 3 terendam.

Pada sektor peternakan sejumlah ternak mati seperti sapi, kerbau, kambing, domba, ayam, dan itik dengan jumlah total 857 ekor.

Baca: Menilik Isi Kapal Komando dan Kontrol Armada Ketujuh Amerika Serikat USS Blue Ridge di Tanjung Priok

Wilayah paling terdampak untuk sektor peternakan berada di Bengkulu Utara dengan total ternak 320 ekor.

Selain itu, sekitar 3.000 hektar lahan pertanian mengalami kerusakan.

Rincian kerusakan lahan di antaranya sawah 2.648,06 ha, jagung 221,59 ha, kacang hijau tanah 8,25 ha, dan kacang hijau 3,25 ha. 

Sedangkan sektor perkebunan, sejumlah 775 batang sawit terdampak.

Baca: KPU Ingatkan Keterpilihan Peserta Pemilu Bisa Batal Bila Tidak Menyerahkan Laporan Dana Kampanye

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan