Jumat, 12 September 2025

Tak Hanya Pebulutangkis Minarni Soedarjanto, Ini 6 Tokoh Indonesia yang Pernah jadi Google Doodle

Google Doodle hari ini, Jumat (10/5/2019) menampilkan pebulu tangkis Minarni Soedarjanto, 6 tokoh ini juga pernah tampil di Google Doodle.

Editor: Sri Juliati
Tangkap layar google
Google Doodle hari ini, Jumat (10/5/2019) menampilkan pebulu tangkis Minarni Soedarjanto, 6 tokoh ini juga pernah tampil di Google Doodle. 

Pada 8 Juli 1917, Maria bersama beberapa orang mendirikan Percintaan Ibu Kepada Anak Temurunannya (PIKAT) sebagai bentuk kesadaran peran ibu dalam keluarga.

Tujuan didirikannya PIKAT adalah untuk mendidik para wanita mengenai hal-hal rumah tangga, seperti memasak, menjahit, merawat bayi, dan lainnya.

Baca: Fitur Baru Google, Data Riwayat Web Pengguna akan Terhapus Secara Otomatis Tiap Beberapa Bulan

Baca: Cara Mengirimkan File dan Folder Via Google Drive

2. Dewi Sartika

dewi sartika doodle
Google Doodle Dewi Sartika

Dewi Sartika menjadi Google Doodle pada hari Minggu (4/12/2016) di hari ulang tahunnya yang ke-132, dilansir dari Tribun Timur.

Dewi Sartika adalah pahlawan nasional yang menjadi perintis pendidikan bagi kaum perempuan.

Peninggalan beliau adalah Sekolah Isteri Pedopa.

Baca: Jokowi: Guru Jangan Sampai Kalah dari Google dan Wikipedia

Dewi Sartika lahir si Sunda 4 Desember 1884 dan meninggal di Cineam, Tasikmalaya 11 September 1947 pada usia 62 tahun.

3. RA Kartini

RA KArtini Doodle
Google Doodle RA Kartini

Setiap kali merayakan "Hari Kartini", Google pun turut serta memperingatinya.

Google Doodle menampilkan sosok RA Kartini dengan nuansa etnik.

RA Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi.

Baliau dikenal dengan bukunya berjudul "Habis Gelap Terbitlah Terang."

Baca: Fitur Terbaru Google Maps, Bisa Jadi Panduan Menjelajahi Kuliner di Berbagai Kota

Baca: Kekuatan Thanos Serang Google, Hilangkan Pencarian dengan Jentikan Jarinya, Ini Caranya

4. Ki Hajar Dewantara

ki hajar dewantara
Google Doodle Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara, lahir di Yogyakarta 2 Mei 1889, merupakan Bapak Pendidikan Indonesia.

Satu dedikasinya untuk pendidikan pribumi Indonesia diwujudkannya dengan mendirikan Perguruan Taman Siswa.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan