Jumat, 15 Agustus 2025

Pilpres 2019

Bentrok di Petamburan, Pengunjuk Rasa Lempari Polisi dengan Batu

Bentrokan terjadi antara kepolisian dengan massa demonstran di ruas jalan Slipi Petamburan menuju Tanah Abang, Rabu (22/5/2019) siang.

Tribunnews/Irwan Rismawan
Petugas kepolisian terlibat bentrok dengan massa di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Bentrokan antara polisi dan massa terjadi dari dini hari hingga pagi hari. Tribunnews/Irwan Rismawan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bentrokan terjadi antara kepolisian dengan massa demonstran di ruas jalan Slipi Petamburan menuju Tanah Abang, Rabu (22/5/2019) siang.

Pantauan Tribunnews.com, puluhan polisi bertameng tengah bersiaga di kawasan ini membentuk satu barisan sekira pukul 10.03 WIB.

Dengan helm di kepala dan sebuah tongkat di tangan kanan, mereka maju untuk mendorong massa.

Tak jauh dari itu, dua mobil water canon turut mendampingi para polisi tersebut.

Baca: SBY Puji Komitmen Jokowi yang Ingin Rangkul 100 Persen Masyarakat

Baca: Polri: Para Provokator Datang dari Luar Jakarta, Khawatir Disusupi Pelaku Teror

Baca: Polisi Tegaskan Pihaknya Tak Dibekali Peluru Tajam, Sebut Ada Pihak Ketiga dalam Aksi 22 Mei

Kondisi jalanan yang dilalui para polisi ini terlihat banyak kaca berserakan, batu serta noda-noda hitam bekas pembakaran.

Lantaran massa yang tak kunjung bubar, kepolisian melemparkan tembakan gas air mata.

Suara teriakan dari massa menyeruak pasca gas air menuju ke arah mereka.

"Woi.. Woi.. Gas.. Gas," teriak massa dari kejauhan, Rabu (22/5/2019).

Polisi terus berusaha merangsek dengan menambahkan tembakan air dari dua mobil water canon.

Bukannya mereda atau membubarkan diri, massa demonstran justru membalas aksi tersebut dengan melemparkan batu.

Sejumlah batu terlihat di udara menuju arah polisi dan awak media berada.

Tribun pun mencoba berlindung bersama awak media lain.

Hingga kini, kepolisian masih terus berupaya meredam aksi massa agar segera membubarkan diri agar ruas jalan bisa difungsikan normal seperti sedia kala.

Seperti diketahui, ruas jalan arah Slipi Petamburan menuju Tanah Abang menjadi daerah rawan pada Rabu (22/5). Pasalnya, semalam kawasan ini menjadi titik kericuhan dari massa demonstran.

Aksi pembakaran pun terjadi terhadap sejumlah kendaraan roda empat di sekitar kawasan itu. Sehingga kini, ruas jalan itu ditutup bagi khalayak umum. 

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan