Minggu, 28 September 2025

Pilpres 2019

Polisi Duga Kerusuhan Bukan Spontan, Tapi Ada yang Mengarahkan

Berikut kronologi kejadian yang dipaparkan Iqbal: Pukul 10.00 WIB Beberapa kelompok mulai melakukan aksi unjuk rasa

Editor: Hendra Gunawan
(KOMPAS.com/JIMMY RAMADHAN AZHARI)
Dua bus polisi terbakar di flyover slipi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepolisian menyebut bahwa kerusuhan pascademo di depan Kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (21/5/2019), sudah direncanakan. Kepolisian tengah melakukan penyelidikan menuntaskan kasus tersebut.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol M Iqbal memaparkan kronologi peristiwa hingga akhirnya terjadi kerusuhan, Rabu (22/5/2019).

Iqbal mengatakan, berdasarkan kronologi tersebut, pihaknya yakin ada pihak yang merencanakan kerusuhan.

"Saya sampaikan bahwa dari rangkaian tadi, peristiwa dini hari tadi bukan massa spontan. Tetapi peristiwa by desain, settingan," kata Iqbal dalam jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu.

Berikut kronologi kejadian yang dipaparkan Iqbal: Pukul 10.00 WIB Beberapa kelompok mulai melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bawaslu, Selasa.

Aksi berjalan damai.

Koordinator lapangan meminta kepada Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan untuk dizinkan berbuka puasa bersama serta shalat magrib, shalat isya hingga tarawih berjamaah di lokasi.

Baca: Anies Baswedan Sebut 80 Orang Masih Dirawat di RSUD Tarakan dalam Kerusuhan Aksi 22 Mei

Baca: Uang Ratusan Juta Dirampok Saat akan Disetorkan ke Bank

Baca: Rano Karno Ditanya Soal Kelanjutan Film Si Doel The Movie, Apa Katanya?

Baca: Jadi Motivator, Dr. Aqua Dwipayana Buka Sharing Komunikasi di Lapas dan Rutan Wilayah Sumbar

Baca: Pelatih Kalteng Putra Tanggapi Dugaan Mengulur Waktu Saat Timnya Lawan Persebaya

Kepolisian memberikan toleransi meskipun dalam aturan massa harus membubarkan diri pukul 18.00.

"Kita lihat bukan hanya aspek yuridis, apalagi ini Ramadhan," kata Iqbal.

Saat itu, polisi dan tentara yang berjaga ikut buka puasa dan shalat berjamaah.

Pukul 21.00 WIB

Kapolres Jakpus mengimbau massa untuk membubarkan diri.

Setelah imbauan beberapa kali, massa kooperatif membubarkan diri. Proses berjalan damai.

Pukul 23.00 WIB

Tiba-tiba ada massa yang tidak diketahui asalnya. Mereka memprovokasi hingga melakukan anarkistis.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan