Selasa, 2 September 2025

Kasus Makar

Sosok AZ Calon Eksekutor Kerusuhan 22 Mei di Mata Tetangga: Selalu Sibuk dengan Ponselnya

Azwarmi ata AZ (44) diketahui menghilang dari sekitar tempat tinggalnya saat terjadi Kerusuhan 22 Mei di Jakarta.

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Kondisi rumah Azwarmi (44), terduga pembunuh bayaran yang terkait dengan kerusuhan 22 Mei, di bilangan Serua RT 3 RW 9, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (29/5/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNNEWS.COM, CIPUTAT - Azwarmi atau AZ (44) diketahui menghilang dari sekitar tempat tinggalnya saat terjadi Kerusuhan 22 Mei di Jakarta.

Hal tersebut diungkapkan Kaliman, Ketua RT 3 RW 9, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan dimana Azwarmi bersama keluarganya tinggal.

Kaliman yakin bila pria berinisial AZ adalah Azwarmi warganya.

Keyakinannya muncul saat ia mengetahui bahwa identitas tersangka yang dirilis Mabes Polri itu berasal dari Sama Dua, Aceh.

Kaliman, ketua RT 3 RW 9 Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, di depan rumah Azwarmi tersangka kasus pembunuh bayaran, Rabu (29/5/2019).
Kaliman, ketua RT 3 RW 9 Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, di depan rumah Azwarmi tersangka kasus pembunuh bayaran, Rabu (29/5/2019). (Tribunjakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

"Ouh saya baru konek, dari Aceh itu si Pak Azwarmi, dia memang ngilang pas ada kerusuhan itu," ujar Kaliman saat ditemui di rumahnya.

Baca: Tayangan Sahur Seger Trans7 Disorot MUI, Candaan Billy Syahputra Dianggap Tak Pantas

Kaliman langsung yakin jika warganya terkait dengan kerusuhan 22 Mei di Jakarta, karena Azwarmi mengaku timses Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

Azwarmi tinggal di sebuah kontrakan tiga sekat kurang lebih selama tiga tahun.

Ia jarang bersosialisasi dengan tetangga karena jarang berada di rumah.

Namun, jika ada kesempatan ngobrol, Azwarmi akan mendominasi, seperti layaknya pendebat ulung.

Baca: Tetangga Sebut AZ, Calon Eksekutor Rusuh 22 Mei Kerap Sebarkan Informasi Sudutkan Jokowi-Maruf

Tak hanya di dunia nyata, di grup WhatsApp, Azwarmi yang bukan warga asli setempat cukup sering menyebarkan pesan sebaran.

Terlebih saat masa kampanye.

Azwarmi kerap menyebarkan pesan sebaran yang isunya menyudutkan kubu pasangan Jokowi-Ma'ruf.

"Itu yang dishare tenaga kerja asing masuk Indonesia segala macam. Itu sebelum Pilpres itu," ujarnya.

Dari keberpihakan akan kubu capres cawapres 02, Kaliman tidak heran kalau Azwarmi terlibat dalam kasus yang terkait dengan kerusuhan 22 Mei.

Baca: Sandiaga Uno dan AHY Diisukan Akan Masuk Susunan Kabinet Kerja Jilid II, Jokowi : Kenapa Tidak?

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan