Kata Maruarar Soal Tujuan Adanya Ketua Harian dan Wakil Ketua Umum PDIP
Politikus PDIP Maruarar Sirait (Ara) mengatakan wacana pembentukan Ketua Harian dan Wakil Ketua Umum PDIP.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Adi Suhendi
"Pasti kalau melihat potensi dan juga indikasi karena kita menang pemilu legislatif dengan angka yang signifikan dan menang Pilpres kemungkina besar akan aklamasi," katanya.

Mekanisme pemilihan ketua umum PDIP sendiri menurut Sekretaris Kabinet tersebut yakni berdasarkan aspirasi dari kader.
Sehingga pada kongres nanti, kemungkinan besar Megawati akan diminta kembali menjadi Ketua Umum.
Baca: Trimedya Sebut Megawati Tak Akan Mundur di Kongres V PDIP, Ini Alasannya
Baca: Megawati akan Diminta Kembali Menjadi Ketua Umum PDIP, Ini Alasannya
"Tentunya dalam kongres nanti kemungkinan besar bu Mega akan diminta bersedia untuk dipilih kembali menjadi ketua umum, karena proses di dalam PDIP sendiri mungkin berbeda dengan partai yang lain karena kita memang betul-betul secara buttom up, dari bawah," katanya.
Sebelumnya PDIP rencananya akan menggelar kongres ke V pada 8-10 Agusutus 2019. Sebelum menggelar kongres PDIP akan menggelar Rakernar di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, pada Rabu, (19/6/2019).
Rakernas digelar untuk mempersiapkan Kongres PDIP serta membahas pengisian pimpinan legislatif baik ditingkat pusat maupun daerah.
Format baru
Politikus PDIP Pramono Anung menyebut bahwa kemungkinan besar Megawati Soekarnoputri akan diminta kembali menjadi Ketua Umum PDIP dalam kongres Agustus mendatang.
Namun dalam struktur kepengurusan periode nanti akan ada jabatan baru di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, yakni Ketua Harian.
"Nah yang kedua memang ada wacana apakah nanti ada ketua harian maupun wakil ketua umum, mekanisme ini diserahkan sepenuhnya ke dalam kongres," kata Pramono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (18/6/2019).

Pramono mengatakan bahwa untuk menambah jabatan Ketua Harian perlu mengubah Anggaran Dasar dan anggaran Rumah Tangga PDIP (AD/ART) terlebih dahulu. AD ART tersebut bisa diubah dalam kongres nanti.
Baca: Pramono Pastikan Kongres PDIP akan Kukuhkan Megawati Secara Aklamasi
"Kan AD ART akan diputuskan di dalam kongres partai, dan itu hanya keputusan kecil kalau mau ada ketua harian maupun wakil ketua umum," katanya.
Pramono yang juga menjabat Sekretaris Kabinet itu mengatakan bahwa ketua harian nantinya akan bertugas memimpin tugas harian DPP PDIP.

Pramono belum mau menjawab, siapa nama-nama calon ketua harian tersebut, termasuk kemungkinan Puan Maharani atau Prananda Prabowo mengisi jabatan tersebut.
"Ya pokoknya ada nama nama, kita lihat, kita tunggu," pungkasnya.