Senin, 11 Agustus 2025

Kabar Tokoh

Rekam Jejak Marsudi Wahyu Kisworo, Profesor IT Saksi Ahli KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres 2019

Jadi saksi ahli yang dihadirakan KPU dalam sidang sengketa Pilpres 2019, nama Marsudi Wahyu Kisworo masuk dalam jajaran trending Google.

Tribunnews/JEPRIMA
Jadi saksi ahli yang dihadirakan KPU dalam sidang sengketa Pilpres 2019, nama Marsudi Wahyu Kisworo masuk dalam jajaran trending Google. 

Kemudian, Marsudi Wahyu Kisworo melanjutkan studi S2 di Australia.

Ia mendapatkan beasiswa di Curtin University of Technology.

Kecerdasannya membuat Marsudi bisa lulus S2 selama setahun.

Kemudian, ia pun nekat melanjutkan S3 di bidang IT.

Pulang ke Indonesia bergelar doktor, Marsudi Wahyu Kisworo pun menjadi Direktur Penelitian dan Direktur Program Pasca Sarjana di STMIK Bina Nusantara.

Kemudian, ia pun sempat menjadi Ketua STMIK Darma Bakti.

Tak hanya itu, ternyata Marsudi pun ikut andil mendirikan Universitas Paramadina.

Kala itu ia diajak Nurcholish Madjid atau yang dikenal dipanggil Cak Nur untuk terlibat.

Saat Cak Nur maju menjadi capres, Marsudi pun sempat menggantikan tugasnya sebagai Pelaksana Harian Rektor Universitas Paramadina.

Kariernya di bidang pendidikan pun diakui keahliannya.

Kemudian, ia pun diangkat sebagai guru besar bidang IT pada 2002.

Kala itu, Marsudi menjadi profesor IT pertama di Indonesia.

Jejaknya sebagai profesor IT pertama ini membuat Marsudi semakim melebarkan sayap.

Ia kemudian menjadi petinggi di universitas internasional yang berada di kawasan Serpong, yakni Swiss German University.

Pada 2010, ia kemudian ditunjuk sebagai rektor di Institut Perbanas.

Sebagai profesor, jurnal ilmiah yang dipublikan Marsudi Wahyu Kisworo pun berderet di Google Scholar.

Publikasi Marsudi Wahyu Kisworo di Google Scholar.
Publikasi Marsudi Wahyu Kisworo di Google Scholar. (scholar.google.co.id)

Dilihat dari laman Facebook-nya, ia merupakan konsultan pendamping Gerakan Menuju 100 Smartcity di Kementrian Komunikasi dan Informatika.

Selain itu, ia merupakan tenaga ahli Cyber Defense di Kementerian Pertahanan.

Ia pun menjadi anggota tetap Badan Pertimbangan Pemasyarakatan di Kementrian Hukum dan HAM.

Tak hanya itu, ia pun menjadi ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Kamal di Jakarta.

Marsudi Wahyu Kisworo ini memiliki sertifikat internasional sebagai trainer dan motivator.

(Tribunjabar.id/Widia Lestari)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jejak Digital Marsudi Wahyu Kisworo, Profesor IT di Sidang MK Viral, Keahliannya Tak Bisa Diremehkan.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan