Cak Imin: Kursi Ketua MPR Untuk Partai Politik Oposisi Sudah Tertutup
Menurut Cak Imin, partai koalisi pendukung Jokowi-Maruf Amin, sudah mengantongi nama, siapa yang akan menempati posisi ketua MPR
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan, Partai koalisi pendukung pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin solid hingga saat ini.
Sehingga, kata Cak Imin, posisi pimpinan MPR RI sudah tertutup untuk partai-partai oposisi.
"Kayaknya untuk peluang pimpinan MPR sudah tertutup karena koalisi solid," kata Cak Imin usai bertemu Wakil Presiden terpilih Maruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/7/2019).
Baca: Pansel Diminta Cermati Rekam Jejak Calon Pimpinan KPK di Sektor Sumber Daya Alam
Baca: Misteri Nenek di Kulon Progo yang Ditemukan Tewas dalam Sumur Tua Sedalam 15 Meter
Baca: PK Ditolak MA, Beredar Surat Pendek Baiq Nuril ke Presiden Jokowi, Ini Isinya
Menurut Cak Imin, partai koalisi pendukung Jokowi-Maruf Amin, sudah mengantongi nama, siapa yang akan menempati posisi ketua MPR RI itu.
"Jadi siapa Ketua MPR? itu proses," ucapnya.
Ia pun berharap, agar dirinya terpilih sebagai ketua MPR RI. Keinginan tersebut disampaikan juga setelah menggelar pertemuan tertutup dengan Wakil Presiden terpiliha Maruf Amin.
"Ya kita minta doa restunya (red-Maruf Amin) agar sukses dalam lobi-lobi pimpinan MPR nanti," jelasnya.
Maruf Amin mendukung
Wakil Presiden terpilih Maruf Amin merestui Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin maju sebagai posisi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI.
"Tentu seperti orang yang dekat dengan saya, saya dukung," ucap Maruf Amin di kedimannya di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/7/2019).
Baca: Cak Imin Minta Restu Maruf Amin Posisi Ketua MPR RI
Meski demikian, Maruf Amin harus berkomunikasi dengan Presiden Jokowi dan Partai Politik Koalisi pendukung terlebih dahulu terkait posisi itu.
"ya kita nanti bicarakan dengan presiden, dengan parpol koalisi," kata Maruf Amin.
Baca: Penentuan Lulus SBMPTN 2019 Disorot, PTN Pilih yang Pilihan 1 Meski UTBK Kalah, Ogah Dinomorduakan
Sementara itu, Cak Imin mengaku pertemuannya dengan Maruf Amin untuk meminta bantuan lobi politik di posisi Ketua Majelis Permusyawarakatan Rakyat (MPR) RI.

Namun, Cak Imin merahasiakan isi pembicaraan hal itu.
"pasti dong, rahasia itu. kita minta doa restunya agar sukses dalam lobi-lobi pimpinan MPR nanti," kata Cak Imin.
Cak Imin menilai, posisi MPR sangat penting bagi dirinya. Sebab, tantangan bangsa kedepan harus diisi oleh sosok yang paham dengan 4 pilar MPR.
Baca: Polri : Dua Korban Tewas Kerusuhan 22 Mei Ditembak dari Jarak Dekat
4 pilar MPR RI yang dimaksud Cak Imin yakni, Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
"ya tentu Indonesia kan lagi kuatnya gairah Islam dan gairah Islam itu harus dijembatani melakui penguatan 4 pilar kebangsaan dan NU punya modal itu," jelasnya.
Capres potensial
- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menanggapi santai hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menyebut dirinya sosok potensial Calon Presiden 2024.
Menurut Cak Imin, Pilpes 2019 saja baru selesai di gelar. Sehingga, ia belum bermimpin untuk menjadi Capres 2024, mendatang.
"Masih panjang masih jauh belum bermimpi, istirahat dulu capek 2019, sudah capek," kata Cak Imin saat ditemui di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/7/2019).
Wakil Ketua MPR RI ini pun tak mau ambil pusing terkiat pencapres 2024.
Baca: Penentuan Lulus SBMPTN 2019 Disorot, PTN Pilih yang Pilihan 1 Meski UTBK Kalah, Ogah Dinomorduakan
Baca: PPP: Koalisi Jokowi-Maruf Belum Ingin Tambah Anggota Baru
Baca: Greg Nwokolo Kritik Suporter Madura United: Main di Kandang Vs Persebaya, Bak Main di Kandang Lawan
"Mikir 2024 nanti dulu," jelasnya.
Sebelumnya, Lembaga penelitian Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mempredikasi 15 tokoh calon Presiden yang akan bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar meenjabarkan tokoh-tokoh tersebut berdasarkan 3 kriteria, yakn berdasarkan pimpinan pemerintah daerah, partai politik, hingga berdasarkan jenjang jabatan di pemerintahan.
Rully menyebutkan, 15 tokoh yang didapatkan dari 3 kategori tersebut dengan tingkat pengenalan masyarakat diatas 25 persen.
Berdasarkan kategori pimpinan pemerintah daerah, LSI Denny JA memprediksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa yang masuk ke bursa Pilpres 2024.
Sedangkan untuk kategori partai politik, LSI Denny JA menyebutkan adanya Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto, Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimutri Yudhoyono (AHY), Politisi PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar
Dalam kategori selanjutnya, yakni pejabat di pemerintahan, nama-nama yang diprediksi oleh LSI Denny JA ialah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala BIN Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Untuk kategori terakhir, yaitu faktor kejutan. Peneliti LSI Denny JA memprediksi adanya satu calon yang dilabeli mereka dengan sebutan Mr/Mrs X.