Minggu, 24 Agustus 2025

Cidera Saat Latihan, Satu Taruna Akmil 2018/2019 Tak Bisa Melanjutkan Dinas Militer, Begini Nasibnya

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, memimpin langsung upacara penutupan pendidikan (Tupdik) dan wisuda sarjana taruna Akademi Militer

Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Cidera Saat Latihan, Satu Taruna Akmil 2018/2019 Tak Bisa Melanjutkan Dinas Militer, Begini Nasibnya
TRIBUN/BIRO PERS
Presiden Joko Widodo memberi arahan bermain panah pada Taruna Akmil saat peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 di Halaman Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/10/2017). Peringatan dengan konsep bernuansa anak muda yang diikuti sekitar 1.000 pemuda berprestasi dari berbagai daerah di Indonesia tersebut mengangkat tema "Kita Tidak Sama, Kita Kerja Sama". TRIBUNNEWS/BIRO PERS

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - ‎Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, memimpin langsung upacara penutupan pendidikan (Tupdik) dan wisuda sarjana taruna Akademi Militer (Akmil) tingkat IV tahun pendidikan 2018/2019, di Lapangan Pancasila, komplek Akmil Magelang, Senin (8/7).

Dari 260 Sersan Mayor Satu Taruna (Sermatutar), satu di antaranya tidak dapat meneruskan dinas kemiliteran, lantaran terkendala dalam soal fisik dan kesehatan.‎

‎"Satu orang pernah menjadi taruna, tetapi karena kendala dalam hal fisik dan kesehatan sehingga hanya bisa meneruskan untuk akademiknya saja," kata KSAD, usai upacara.

‎Selanjutnya, mantan taruna atas nama Aswin Wiratama ini akan menempuh pendidikan di Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada (UGM).

Sebab, selama ini ada jalinan kerjasama antara Akmil dan UGM Yogyakarta.

Saat ratusan orang taruna menjalani prosesi wisuda di lapangan, Aswin duduk di kursi kehormatan dengan mengenakan setelan jas warna hitam.

Ketika disinggung, kegagalannya meneruskan karier di dinas militer, ia tampak temenung.

Namun, sebentar kemudian ia menegaskan tetap bersemangat dalam menjalani hari-hari ke depan.‎

"Tak apa, tetap semangat saja," ujarnya, bergegas.

Ia menambahkan, tak dapat meneruskan karier di militer lantaran mengalami cedera bahu saat berlatih.

Cedera itu ia dapatkan saat berlatih terjun payung.

"Cedera bahu, saat latihan terjun," sambung dia sembari memegang bahu kanannya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, memimpin langsung upacara penutupan pendidikan (Tupdik) dan wisuda sarjana taruna Akademi Militer (Akmil) tingkat IV tahun pendidikan 2018/2019, di Lapangan Pancasila, komplek Akmil Magelang, Senin (8/7).

Dalam kesempatan ini, mewisuda 259 dari 260 sersan mayor satu taruna (Sermatutar).

"Pada pukul 09.10 WIB pendidikan taruna tingkat IV tahun pendidikan 2018/2019‎, saya nyatakan secara resmi ditutup," kata Andika, yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Taruni Asal Pati

Setelah dilantik, para Sematutar yang telah diwisuda secara resmi akan menjadi perwira pertama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI) AD, dengan pangkat Letnan Dua (Letda).

"Selama empat tahun mereka melaksanakan pendidikan, dan memperdalam kecabangan sesuai kompetensi masing-masing dan peruntukan yang telah diatur. Tanggal 16 Juli nanti dilantik dan kemudian siap bertugas," ujarnya.

‎Kepada para wisudawan, jenderal berpostur tegap dan kekar itu berpesan, para wisudawan jangan pernah lupa terhadap komitmen awal. Juga, dorongan dan doa dari orangtua.

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, mengalungkan samir kepada wisudawan dalam upacara Penutupan Pendidikan dan Wisuda Taruna Tingkat IV Akmil Tahun Pendidikan 2018/2019, di Lapangan Pancasila, komplek Akmil, Kota Magelang, Senin (8/7/2019).
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, mengalungkan samir kepada wisudawan dalam upacara Penutupan Pendidikan dan Wisuda Taruna Tingkat IV Akmil Tahun Pendidikan 2018/2019, di Lapangan Pancasila, komplek Akmil, Kota Magelang, Senin (8/7/2019). (Tribun Jateng/ Yayan Isro' Roziki)

"Sehingga, dengan mengingat komitmen dan dorongan orangtua, akumulasinya itu akan‎ membantu mereka dalam bertugas nanti," tuturnya.

Dalam wisuda kali ini, Sermatutar yang menyabet Adhi Makayasa adalah Fajar Muhammad Al Farouk.

Taruna asal Bondowoso, Jawa Timur, dengan kecangan Corps Penerbang (CPn) itu lulus dengan IPK 3,75.

Taruni terbaik yang menyabet penghargaan Anindya Wiratama adalah Sermatutar Dewi Okta Pusparini.

Merupakan Taruni asal Pati, Jawa Tengah, dengan kecabangan Corps Keuangan (CKu), lulus dengan IPK 3,61. (Tribun Jateng/Yayan Isro' Roziki)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Taruni Asal Pati Sabet Penghargaan di Wisuda Akmil 2019, KSAD Andika ‎Perkasa: Tetap Ingat Orangtua, https://jateng.tribunnews.com/2019/07/08/taruni-asal-pati-sabet-penghargaan-di-wisuda-akmil-2019ksad-andika-perkasa-tetap-ingat-orangtua.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan