Gempa Hari Ini
Gempa Terkini : Gempa M 3.4 Guncang Jayapura Pagi Ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Simak gempa terkini hari ini : Gempa M 3.4 mengguncang Jayapura pagi ini, Kamis (11/7/2019), pukul 07:10:24 WIB.. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Penulis:
Citra Agusta Putri Anastasia
Editor:
Pravitri Retno W
Simak gempa terkini hari ini : Gempa M 3.4 mengguncang Jayapura pagi ini, Kamis (11/7/2019), pukul 07:10:24 WIB.. Gempa tidak berpotensi tsunami.
TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi mengguncang Jayapura pagi ini, Kamis (11/7/2019), pukul 07:10:24 WIB.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa yang memiliki kekuatan M 3.4 ini tidak berpotensi tsunami.
Pusat gempa berada di darat berjarak 19 km arah Tenggara Kota Jayapura.
Gempa diketahui memiliki kedalaman 10 km di bawah permukaan bumi.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Hari Ini, Kamis 11 Juli 2019: Ternate dan Medan Hujan hingga Malam Hari
Baca: BMKG: Peringatan Dini Hari Ini, Kamis 11 Juli 2019, Waspada Wilayah Gelombang Tinggi dan Hujan Petir
Baca: Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa M 4.8 Guncang Sinabang Rabu Siang, Dirasakan di Nias Utara
Gempa tersebut berlokasi di 2.71 Lintang Selatan (LS) dan 140.73 Bujur Timur (BT).
Gempa dirasakan di Kota Jayapura pada skala MMI II-III.
Kabar gempa ini disiarkan melalui situs resmi BMKG, bmkg.go.id, dan Twitter resminya, @infoBMKG.
Kemarin, gempa juga mengguncang wilayah Sinabang, Aceh.
Gempa tersebut terjadi pada pukul 13:52:59 WIB dan berkekuatan M 4,8.
Pusat gempat diketahui berada di laut 80 km Tenggara Sinabang, berkedalaman 55 km.
Gempa di Sinabang dirasakan hingga Nias Utara pada skala III dan Singkil pada skala II.
BMKG menyatakan, gempa yang berlokasi di 2.16 LU dan 97.02 BT ini tak berpotensi tsunami.
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari bmkg.go.id :
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)