Kamis, 21 Agustus 2025

Kabinet Jokowi

Demokrat Bicara Soal Kursi Kabinet: Kami Siap Dalam Posisi Apapun

Wasekjen Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin menjelaskan ‎sikap Demokrat sebelum atau setelah Pilpres jelas.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Theresia Felisiani
Wasekjen Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin ‎(paling kiri) bersama dengan narasumber lainnya saat diskusi bertema : Periode ke-2 Jokowi : Merangkai Gerbong Pendukung vs Menata Barisan Oposisi, Jumat (19/7/2019) di Jakarta Selatan. 

Hal ini yang patut dipertimbangkan dengan matang oleh PDI Perjuangan sebagai partai politik pengusung Jokowi sebagai capres.

"Ketika PDI Perjuangan menerima Demokrat, ini bisa jadi mengulang sejarah dulu, memelihara anak macan," ujar Tony dalam acara diskusi di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6/2019).

Tony merujuk ketika Megawati menjabat sebagai Presiden RI.

Saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono, ayah Agus Harimurti, menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan.

Menjelang Pemilu 2004, SBY mengundurkan diri dari kabinet.

Ia turut bertarung pada Pilpres 2004, dengan Megawati sebagai salah satu rivalnya.

Baca: Anggota TNI Kopda Lucky Prasetyo Dianiaya Hingga Tewas, Empat Terduga Pelaku Diringkus

SBY yang berpasangan dengan Jusuf Kalla memenangkan Pilpres 2004.

"Sekarang, AHY masuk kubunya Megawati. Tak menutup kemungkinan tentunya sejarah dulu akan terulang, AHY akan jadi anak macan di masa yang akan datang," ujar Tony.

"AHY ini new comer dalam perpolitikan Tanah Air. Dia masih di-remote, dipegang serta belum dilepas sepenuhnya oleh sang kreatornya yang merupakan ayahnya sendiri, SBY," lanjut dia.

Oleh sebab itu, Tony berpendapat, PDI-P harus memiliki strategi dan kalkulasi yang jitu jika ingin menjadikan AHY sebagai bagian dari pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin ke depan.

Sikap dan Arah Demokrat

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan menuturkan bahwa partainya belum menentukan sikap dan arah politik pasca-pembubaran koalisi parpol pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Baca: Kronologis Mobil Kurtono Terjun ke Jurang Sendi Saat Ikuti Navigasi Google Maps

Dengan demikian, Demokrat belum menentukan apakah akan menjadi oposisi atau mendukung pemerintah periode 2019-2024 di parlemen.

"Pembicaraan itu nanti berikutnya," ujar Hinca saat ditemui di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019).

Hinca mengatakan, sikap atau arah kebijakan politik Partai Demokrat nantinya akan diputuskan oleh Majelis Tinggi.

Jokowi dan Prabowo berpidato setelah ahsil sidang MK diputuskan
Jokowi dan Prabowo berpidato setelah ahsil sidang MK diputuskan (Kolase Tribunnews.com)
Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan