Selasa, 9 September 2025

Edy Rahmayadi Mengaku Ada Oknum Tentara Mencoba Menakutinya Setelah Pensiun, Siapa Dia?

Edy Rahmayadi menceritakan bahwa ada tentara yang mencoba-coba untuk menakutinya saat menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara.

Editor: Dewi Agustina
Bola/Juara.net/Kukuh Wahyudi
Edy Rahmayadi semasa menjabat Pangkostrad. KUKUH WAHYUDI/BOLA /JUARA.NET 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan, ada oknum-oknum yang mencoba untuk menakutinya setelah dirinya pensiun sebagai tentara.

Pengakuan ini disampaikannya saat menghadiri Konferensi Daerah (Konferda) PDI Perjuangan ke lima, di Hotel Santika Dyandra, Jalan Kapten Maulana Lubis, Kota Medan, Sabtu (20/7/2019).

Tidak jelas siapa dan apa maksud Edy Rahmayadi dengan "ditakut-takuti".

Mantan Pangkostrad ini hanya menceritakan bahwa ada tentara yang mencoba-coba untuk menakutinya saat menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara.

"Tentara-tentara sekarang ini sok-sokan sama saya ini. Dia lupa saya mantan tentara. Sekarang saya tidak tentara, ditakut-takuti, sudah habis takut saya," ujarnya disambut tawa para tamu undangan.

Edy Rahmayadi nyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI saat Kongres di Bali, Minggu (20/1/2019)
Edy Rahmayadi nyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI saat Kongres di Bali, Minggu (20/1/2019) (Instagram @pssi_fai)

Ia menceritakan, betapa sulitnya untuk pensiun dari Tentara Negara Indonesia (TNI).

Bahkan, Presiden Joko Widodo sempat memberikan nasihat kepadanya untuk bersabar, agar tidak terlalu cepat pensiun dari TNI.

"Bapak-bapak bisa silakan tanya, saya minta pensiun untuk jadi gubernur prosesnya sulit sekali. Pak Jokowi bilang jangan Edy (pensiun), coba pikirkan nanti," jelasnya.

Ia mengatakan, keputusannya untuk pensiun dari TNI sudah matang.

Baca: Jamaah Salat Subuh Ringkus Pria yang Kepergok Merudapaksa Korbannya di Lantai Dua Masjid

Tekadnya sudah kuat untuk pensiun dan kembali ke Sumut untuk mengabdi kepada masyarakat.

Dengan tujuan membangun Sumatera Utara lebih bermartabat ke depannya.

Edy mengaku prihatin dengan Sumut saat ini yang menurutnya sudah sangat tertinggal dari provinsi lain.

Ketua DPP PDIP Bidang Hukum, Trimedya Panjaitan menyampaikan pesan khusus kepada Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi agar selalu hati-hati dan waspada dalam menjalankan tugasnya.

Karena, dirinya melihat ke belakang, gubernur Sumut dua kali tersandung kasus korupsi.

Ketua PSSI Edy Rahmayadi saat diwawancarai wartawan di DPRD Sumut, Senin (26/11/2018)
Ketua PSSI Edy Rahmayadi saat diwawancarai wartawan di DPRD Sumut, Senin (26/11/2018) (Tribun Medan)

"Pak Gubernur cukup yang ketok-ketok (uang) itu. Sudahlah korbannya di masa Pak Gatot saja," ujar Trimedya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan