Logo Go-Jek Berganti, Nadiem Makarim: Karena Go-jek Udah Terlalu Berubah
CEO Go-Jek, Nadiem Anwar Makarim mengatakan alasan mengapa logo Go-Jek berubah dikarenakan perusahaan yang ia dirikan ini sudah terlalu berubah.
Penulis:
Daryono
Editor:
Whiesa Daniswara
Alasan Penggantian Logo
Sementara di akun twitternya, @gojeindonesia, Go-Jek menyebut hari ini sebagai hari bersejarah untuk Go-jek.
Namun, akun twitter Go-Jek tak menjelaskan secara detail maksud dari hari yang bersejarah itu.
Go-Jek hanya mengajak warganet untuk ikut menyaksikan hari bersejarah itu melalui tayangan live streaming.
Dalam tayangan live streaming itu, pendiri serta CEO Go-Jek Nadiem Anwar Makarim mengatakan pihaknya sengaja meluncurkan logo baru Go-Jek karena Go-Jek sudah terlalu berubah dari awal berdirinya.
"Kenapa ada rebranding, karena Go-jek udah terlalu berubah dari awal usulnya, Go-Jek saat ini melayani berbagai servis tak sekedar ojek online," kata Nadiem dikutip dari tayangan live streaming.
Menurut Nadiem, saat ini banyak stakeholder yang diwadahi Go-jek.
Baca: Viral, Penumpang Bayar Pakai 1 Kilogram Beras ke Pengemudi Go-Jek
Karena itu, diperlukan simbol atau logo baru yang tidak mengkhianati asal-usul Go-Jek tetapi juga mewadahi perubahan Go-Jek saat ini.
"Simbol (Go-Jek baru ini) universial, bisa dinterpretasikan macam-macam," kata dia.
Resmi, LinkAja Jadi Opsi Pembayaran Aplikasi Go-Jek
Dua perusahaan teknologi Indonesia, Gojek dan LinkAja mengumumkan kolaborasi strategis.
Kerjasama dengan LinkAja ini melengkapi opsi pembayaran non-tunai yang saat ini telah dapat dinikmati oleh pengguna Go-Jek, yaitu Gopay.
Fitur ini akan dapat tersedia di aplikasi Gojek dalam waktu dekat di tahun ini.
President Gojek Andre Soelistyo mengungkapkan kerjasama ini sejalan dengan semangat "Dari Indonesia Untuk Indonesia" yang dibawa oleh LinkAja, serta komitmen Go-Jek sebagai karya anak bangsa untuk terus memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia.
“Kami selalu percaya bahwa dengan menerapkan ekosistem yang terbuka dan berkolaborasi dengan semua pihak yang memiliki misi yang sama, sesama karya anak bangsa, maka akan lebih banyak masyarakat yang bisa merasakan dampak positif dari misi tersebut. Komitmen dari Indonesia untuk Indonesia yang dibawa oleh LinkAja menjadikannya rekan kolaborasi yang strategis dan satu tujuan bagi kami,” ucap Andre, Senin (8/7/2019).
Baca: Pernyataan Go-Jek Terkait Maraknya Drivernya Yang Tertipu Setelah Diminta Verifikasi