Selasa, 2 September 2025

PDIP : Besok Pertemuan Nostalgia antara Ibu Mega dengan Prabowo

Hasto Kristiyanto memastikan pertemuan dua tokoh yang pernah berpasangan di pilpres 2009 lalu itu, tanpa dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi)

repro Kompas TV
Calon Presiden RI nomor urut 02, Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, pada Rabu (24/7/2019) besok.

Hasto Kristiyanto memastikan pertemuan dua tokoh yang pernah berpasangan di pilpres 2009 lalu it, tanpa dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca: PDIP Membenarkan Rencana Pertemuan Megawati-Prabowo

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menjawab pertanyaan wartawan di Beijing, Rabu (10/7/2019). / Istimewa
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menjawab pertanyaan wartawan di Beijing, Rabu (10/7/2019). / Istimewa (Istimewa)

Pertemuan Megawati dengan Prabowo tidak bisa dilepaskan dari peringatan 18 tahun lalu, ketika Ketua Umum PDI Perjuangan itu dilantik menjadi Presiden kelima RI.

Sekaligus Megawati merupakan presiden perempuan pertama di Indonesia.

"Hari ini 23 Juli tepat dimana 18 tahun lalu Ibu Megawati Soekarnoputri dilantik sebagai Presiden kelima, sekaligus presiden perempuan pertama di Indonesia, dan menyandang sebutan juga sebagai Presiden Mandataris MPR terakhir," ujar Hasto Kristiyanto kepada Tribunnews.com, Selasa (23/7/2019).

Dalam mengemban amanat rakyat saat itu, Megawati membentuk Kabinet Gotong royong.

Semangat gotong royong yang menjadi intisari Pancasila itulah yang terus dijalankan oleh Megawati.

Atas dasar semangat yang sama, maka Megawati memang direncanakan akan bertemu dengan Prabowo, Rabu (23/7/2019) besok.

Pertemuan ini adalah tradisi silaturahim yang baik untuk dijalankan para pemimpin.

“Pada saat kampanye pilpres pun, hubungan antara Ibu Mega dan Pak Prabowo berjalan baik, saling menghormati dan tidak pernah terlontar hal-hal yang membuat adanya jarak," kenang Hasto Kristiyanto.

"Ibu Mega percaya pada kenegarawanan Pak Prabowo dan sama halnya dengan Pak Jokowi, kepemimpinan yang memersatukan dan diwarnai dengan dialog antar pemimpin, merupakan hal yang memang seharusnya dilakukan,” jelas Hasto Kristiyanto.

Menurut Hasto Kristiyanto, pertemuan dua tokoh politik ini menyangkut aspek mendasar, persahabatan antar pemimpin.

Meski dalam pilihan politik berbeda, tetapi memiliki komitmen utk berdialog dan meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya.

"Apapun rekonsiliasi pasca pemilu penting untuk dilakukan," ucapnya.

Meskipun demikian dia meminta agar jangan pertemuan Megawati dengan Prabowo dimaknakan terlalu jauh dengan pembentukan koalisi.

Sebab terkait koalisi pasca pilpres, fatsoennya harus dibahas bersama antara Presiden terpilih dan seluruh Ketua umum Koalisi.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan, Prabowo Subianto akan kembali bertemu dengan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (24/7/2019).

Arief bahkan menyebut, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga akan ikut serta dalam pertemuan itu.

"Kalau tidak ada halangan, besok Pak Prabowo, Ibu Mega, dan Kangmas Joko Widodo bertemu jam 12.00," kata Arief Poyuono kepada wartawan, Selasa (23/7/2019).

Meski begitu, Poyuono tak merinci lokasi pertemuan itu.

Ia mengatakan saat ini tempat pertemuan tengah diatur.

"Nanti dulu, lagi diatur dulu ini," jelasnya.

Prabowo Subianto ketika meninggalkan kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019).
Prabowo Subianto ketika meninggalkan kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019). (Tribunnews.com/ Reza Deni)

Baca: Pertemuan Mega, Prabowo, dan Jokowi Esok, JK: Itu Bukan Negosiasi

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo telah melangsungkan pertemuan dengan Jokowi beberapa waktu lalu.

Pertemuan keduanya berlangsung di MRT Lebak Bulus dan dilanjutkan makan siang di salah satu restoran di fX Sudirman, Jakarta.

Kata Megawati soal pertemuan Jokowi dan Prabowo

PDI Perjuangan mengpresiasi dan mengungkapkan rasa gembiranya atas pertemuan Jokowi dan Prabowo Subianto di Stasiun Mass Rapid Transit di Stasiun Istora Mandiri, Sabtu (13/7/2019).

“Pertemuan tersebut menjadi ukuran peningkatan kualitas demokrasi di Indonesia. Sebab pemilu presiden sudah selesai. Dengan pertemuan kedua pemimpin, PDI Perjuangan semakin meyakini, jalan musyawarah demi persatuan Indonesia adalah pembumian penting dari demokrasi Pancasila,” ungkap Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Implikasinya, sambung Hasto saat Jokowi dan Prabowo bertemu, dalam suasana penuh kegembiraan disertai pemberian ucapan selamat secara langsung (dari Prabowo ke Jokowi), maka sesuai kultur politik di Indonesia, hal tersebut akan membawa suasana positif di tingkat grass roots.

Baca: Pertemuan Bersejarah Jokowi-Prabowo Pasca Pilpres: Semuanya Merah Putih

Kini semua berproses pada jalan yang sama,memerkuat semangat Merah Putih. “Saya mendampingi Ibu Megawati Soekarnoputri dengan melihat siaran langsung atas pertemuan tersebut. Beliau menyampaikan rasa syukurnya, dan sejak awal percaya kenegarawanan Pak Prabowo," ungkap Hasto.

"Sama halnya dengan keyakinan Ibu Megawati mengapa konsisten memberikan dukungan ke Pak Jokowi karena kepemimpinannya yang merangkul, berdialog dan berdedikasi bagi bangsa dan negara Indonesia,” lanjutnya.

Baca: Prabowo Ungkap Alasan Kenapa Belum Ucapkan Selamat kepada Jokowi sebagai Presiden Terpilih

Presiden Joko Widodo saat bertemu calon presiden Prabowo Subianto usai sama-sama mencoba kereta MRT di Stasiun MRT Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7/2019). Dalam kesempatan tersebut Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Joko Widodo yang ditetapkan sebagai calon presiden terpilih pada pemilihan presiden 2019. Tribunnews/Jeprima
Presiden Joko Widodo saat bertemu calon presiden Prabowo Subianto usai sama-sama mencoba kereta MRT di Stasiun MRT Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7/2019). Dalam kesempatan tersebut Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Joko Widodo yang ditetapkan sebagai calon presiden terpilih pada pemilihan presiden 2019. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews.com/Jeprima)

Pertemuan keduanya, sambung Hasto lagi PDI Perjuangan semakin optimis terhadap arah masa depan bangsa dan negara. “Yang lebih menggembirakan kami adalah bahwa demokrasi Pancasila bekerja baik," kata dia.

Baca: Ini Menu Makan Siang Jokowi-Prabowo

Gotong royong, musyawarah-mufakat, persatuan Indonesia, dan keluhuran budi para pemimpinnya lanjutnya telah menjadi modal bagi bangsa Indonesia untuk berdemokrasi dengan kultur Indonesia. Yakni berdemokrasi dengan hikmat kebijaksanaan untuk kemajuan Indonesia Raya.

"Ketika persatuan para pemimpin berproses menjadi persatuan nasional seluruh warga negaranya, maka hal tsb menjadi momentum penting. Bagi bangkitnya spirit dan kehendak nasional untuk berkemajuan bagi tanah air tercinta," Hasto menegaskan kembali.

Baca: Momen Pertemuan Prabowo dan Jokowi, Ucapan Selamat, Disambut Sorakan hingga Berpelukan

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan